MUNA, EDISIINDONESIA.com – Salah seorang personel TNI dari Kodim 1416 Muna, Sertu La Dulu bersama putrinya bernama Erna, menjadi korban pengeroyokan oleh tiga remaja di wilayah Lampogu, Kecamatan Katobu, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (11/1/2022), sekira pukul 09:00 wita.

Ketiga pelaku penganiyaan yang masih remaja itu masing-masing inisial YD, GO dan IS. Perbuatan pidana tersebut dilakukan ketiga pelaku dalam keadaan mabuk akibat pengaruh Minuman Keras (Miras).

Kapolres Muna melalui Kasat Reskrim, Iptu Hamka, menerangkan, berdasarkan keterangan korban, peristiwa itu terjadi ketika korban ingin mengantarkan anaknya ke Pasar Laino Kota Raha, dengan mengendarai sepeda motor.

“Dalam perjalanan (ke pasar, red), korban bersama anaknya dihadang oleh sejumlah pelaku, tepat di Jalan Tengiri (Lampogu). Korban sempat berhenti lalu menasehati para pelaku, agar tidak menghalangi dan mengganggu pengguna jalan, tetapi para pelaku tidak menghiraukannya,” jelas Hamka, Rabu (12/1/2022).

Mantan Kasat Narkoba Polres Muna ini melanjutkan, di saat bersaman para pelaku langsung menyerang korban dengan memukul pinggang korban, bahkan menghantam kepala korban menggunakan sebuah batu.

“Beruntung korban mengenakan helm, yang melindungi kepala korban. Anaknya ikut kena tendangan bagian pundak. Sebenarnya korban sempat membuka identitasnya jika ia seorang anggota TNI, namun para pelaku tetap melanjutkan menganiaya korban,” ungkapnya.

Kasat menambahkan, setelah kejadian tersebut, dalam waktu 1×24 jam, jajaran Polres Muna bekerja sama dengan jajaran Kodim 1416 Muna berhasil menangkap ketiga pelaku. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, para pelaku kini sudah diamankan di Kantor Polres Muna. (red/EIn)

Reporter: Andik