MAROS, EDISIINDONESIA.id – PT PLN (Persero) ULP Maros sukses hadirkan listrik tanpa kedip pada kegiatan Hari Jadi Kabupaten Maros ke-65 Tahun, di Lapangan Pallantikang, Kamis (4/7/2024).
Manajer PT PLN (Persero) ULP Maros, Anggih Prasetya menyampaikan, dalam event ini PLN Maros berhasil menghadirkan suplai listrik yang ramah lingkungan dengan menerapkan strategi operasi yang dilaksanakan untuk menjaga keandalan dan kontinyuitas penyaluran tenaga listrik, dengan mengoptimalkan adaptive defense scheme yakni pengamanan pasokan listrik secara berlapis sehingga mampu menghadirkan listrik tanpa kedip.
“Jika terjadi gangguan, yakni terputusnya penyaluran listrik dari jaringan, PLN telah menyiapkan skema penanganan dengan menggunakan back-up supply yang akan berpindah secara otomatis tanpa kedip, sehingga gelaran acara tidak akan terganggu, dan acara akan tetap berjalan lancar,” ungkap Anggih Prasetya.
Peringatan hari jadi Kabupaten Maros ke-65 Tahun yang berlangsung meriah ini mengusung tema “Bersama Bertumbuh Menuju Ekonomi Maju”. Tema ini mencerminkan semangat kebersamaan dan harapan untuk kemajuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Maros.
“Dengan kebersamaan, kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, yang dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Bupati Chaidir Syam.
Manager PLN Maros menjelaskan, bahwa hal ini selaras dengan peran PLN untuk terus menjaga pasokan listrik yang andal guna mendukung roda perekonomian masyarakat.
“Kami menyadari kehadiran listrik ini sangat penting bagi penggerak roda ekonomi. Oleh karena itu, PLN siap menjaga pasokan listrik tetap andal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya di kabupaten Maros,” ungkap Prasetya.
Anggih menambahkan, kesuksesan gelaran ini ditopang listrik hijau PT PLN (Persero) yang bersumber dari pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan, hal ini diwujudkan melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC) sebesar 10 unit atau setara 10 Megawatt Hour (MWh).
“Melalui REC, kami memastikan energi yang digunakan untuk acara ini berasal dari pembangkit listrik berbasis energi terbarukan (EBT) yang diaudit oleh sistem tracking internasional, APX TIGRs yang berlokasi di Amerika Serikat (AS),” pungkasnya. (**)
Comment