Distanak Sultra Bakal Bangun Industri Pakan Ternak

KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berencana membangun Industri Pakan Ternak di wilayah Sultra.

Hal tersebut disampaikan, Kepala Distanak Provinsi Sultra, La Ode Muh Rusdin Jaya, Jumat (24/2/2023).

Ia mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut ditahun 2023 ini, pihaknya akan bekerjasama dengan salah satu perusahaan.

“Sementara kita mau MoU dengan PT Sars, mudah-mudahan tidak terlalu lama bisa kita bergerak,” ungkapnya.

Kata dia, rencana pembangunan tersebut untuk menanggulangi imbas pakan ternak yang didistribusikan dari luar wilayah Sultra yang memicu terjadinya kenaikan harga telur ayam dipasaran, sementara daya beli masyarakat terhadap komoditas telur cukup tinggi.

“Tingginya harga BBM yang mengakibatkan biaya transportasi meningkat juga menjadi salah satu faktor harga telur naik,” katanya.

Apalagi kata dia, untuk wilayah kepulauan seperti Buton dan Wakatobi saat ini menggunakan transportasi pendistribusian jalur penerbangan dengan jarak yang lebih jauh karena didistribusikan dari luar Sultra.

Untuk saat ini, pihaknya masih mengidentifikasi lebih lanjut lokasi potensial di Sultra yang akan digunakan untuk pendirian Industri Pakan Ternak. Dimana, lokasi itu harus memenuhi beberapa aspek.

“Salah satunya yaitu memiliki potensi yang baik untuk ternak dan tanaman pangan,” sebutnya.

“Lokasi yang akan digunakan masih menunggu proses indentifikasi apakah di Konawe, Konsel atau Bombana. Nanti kita lihat aset Provinsi yang bisa kita kerjasamakan dengan teman-teman perusahaan,” tambahnya.

Lanjut ia menyampaikan bahwa, pihak perusahaan menawarkan pola kemitraan kepada Pemerintah Provinsi Sultra dengan sistem bagi hasil.

“Jadi aset atau lahan kita akan dimanfaatkan, yaitu mereka memberikan semacam kompensasi pemerintah Provinsi. Nah ini teknisnya kita akan bicarakan kembali dengan perusahaan, karena ini masih gagasan awal,” tutupnya. (**)

Comment