Soal Jalan Rusak di Lalembuu, Sekda Sultra Sebut Masyarakat Tidak Punya Kesabaran

KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Polemik jalan rusak di Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) belakangan ini tengah menjadi perbincangan.

Lantaran beberapa waktu lalu, masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Lalembuu melakukan aksi demo untuk menuntut agar jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Konsel dan Kolaka Timur (Koltim) segera diperbaiki.

Bahkan masyarakat memintanya agar pengerjaan jalan tersebut diambil alih oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi), jika tak kunjung mendapatkan perhatian dari Pemprov Sultra.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Asrun Lio mengatakan bahwa pihaknya telah menggelontorkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk pengerjaan jalan sepanjang 25 Km tersebut dan proses lelang pun telah selesai.

“Masyarakat ini kan hanya tidak punya kesabaran. Jadi itu sudah dianggarkan dan kemarin juga ada laporan progres bahwa itu sudak naik lelang, sudah ada pemenangnya dan akan segera dikerjakan,” katanya, Senin (22/5/2023).

Ia menjelaskan adapun anggaran yang akan dihabiskan sekiranya Rp 3 miliar. Lanjutnya, terkait demo yang dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Lalembuu, menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra ini, hal itu terjadi karena masyarakat tersebut tidak mengetahui bahwa ada proses yang harus dilalui untuk melakukan perbaikan jalan itu.

“Karena anggaran lebih dari Rp 3 Miliar itukan harus dilelang, tidak bisa ditunjuk. Pengerjaan-pengerjaan yang dibawah Rp 200 juta itu baru bisa ditunjuk. Kalau pekerjaan yang sudah lebih dari itu ada proses untuk lelang pengerjaan,” jelasnya.

Namun kata dia, pada prinsipnya pemerintah Provinsi Sultra telah merespon kebutuhan masyarakat tersebut, khususnya yang ada di Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konsel.

“Masyarakat diharapkan sabar, lalu kemudian menunggu proses pengerjaan jalan,” pungkasnya. (**)

Comment