Dorong Pengembangan Pariwisata, Pemkot Kendari Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Trekking

Suasana pelatihan pemandu wisata trekking yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari/Foto: Ist

KENDARI, EDISIINDONESIA.com – Dalam upaya pengembangan sektor pariwisata di Kota Kendari, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kembali menggelar pelatihan pemandu wisata trekking.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung di salah satu hotel di Kendari ini secara resmi dibuka Asisten II Pemkot Kendari, Susanti. Pelatihan yang diikuti 40 peserta ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni 23 hingga 25 November 2021.

Dalam sambutannya, Asisten II Pemkot Kendari, Susanti, mengatakan, pengembangan sektor pariwisata di suatu daerah sangat diperlukan guna mendorong peningkatan ekonomi, citra daerah, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat yang berdomisili di sekitar lokasi destinasi wisata.

“Salah satu hal mendasar yang perlu ditindaklantuji yakni peningkatan kapasitas dan kualitas tenaga kerja di sektor pariwisata itu sendiri. Termasuk upaya mendorong produktivitas tenaga kerja sektor pariwisata,” jelas Susanti.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Kebudayaan Kendari, Abdul Rifai, menuturkan, pelatihan ini digelar, agar para pemandu wisata yang telah mengikuti pelatihan dapat memenuhi standar kualitas, keterampilan, dan keahlian kerja, yang menjadi syarat utama dalam upaya meningkatkan daya saing tenaga kerja di sektor pariwisata.

“Sasaran yang harus dicapai dalam pelaksanaan pelatihan ini yakni, peserta pelatihan harus mengetahui dan memahami dasar-dasar kepemanduan wisata trekking seperti merencanakan, mempersiapkan, dan memimpin perjalanan wisata trekking,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Kadis, para peserta pelatihan juga diharapkan mengetahui dan memahami prosedur pengelolaan keselamatan dan penanganan bahaya, serta mengetahui dan memahami interpretasi dalam pemanduan wisata trekking.

Adapun peserta pelatihan tersebut, terdiri dari komunitas pencinta alam Kota Kendari, mahasiswa pencinta alam level pemula, serta pemandu wisata trekking yang telah melakukan praktik namun belum pernah mengikuti pelatihan serta mendapatkan sertifikat.

Diketahui, Kendari memiliki sejumlah potensi objek wisata trekking yang cukup menarik untuk dinikmati, salah satunya obyek wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Nipa-nipa, yang berlokasi di Kecamatan Kendari Barat.

Trekking merupakan salah satu kegiatan outdoor dimana pelancong melakukan aktivitas berjalan kaki sebagai kegiatan rekreatif dan olahraga. Trekking juga dapat dikatakan sebagai suatu perjalanan panjang yang dilakukan dengan berjalan kaki disuatu tempat yang tidak tersedia sarana transportasi pada jalur yang dilalui dan berada di lingkungan yang menantang seperti berbukit atau pegunungan. (febi/red/EIn)

Comment