Musim Kemarau, Pj Gubernur Andap Budhi Sebut Perlu Mitigasi Risiko agar Masyarakat tidak Terdampak Serius

KENDARI, EDISIINDONESIA.idPenyampaian informasi kepada masyarakat menjadi langkah penting dilakukan dalam menyikapi musim kemarau saat ini.

Adanya dampak El Nino terutama dirasakan pada musim kemarau Juni hingga September menjadi lebih kering atau curah hujan di bawah normal.

Sehingga menurut Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto perlu dilakukan mitigasi risiko agar masyarakat Sultra tidak terdampak secara serius.

“Ada mitigasi resiko, ada langkah-langkah tentunya dengan pemberian informasi kepada masyarakat,” katanya, Senin (9/10/2023).

Andap juga melihat sisi pandang lain dari dampak El Nino ini. Baginya, fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya ini sebenarnya juga memiliki dampak positif, terutama untuk kawasan pariwisata.

“Pantai hangat, ini juga memperpanjang masa tanam, kira-kira seperti itu. Sementara yang dampak panas sekali itu kita harus antisipasi dengan baik,” ungkapnya.

Sebelumnya, data peringatan dini potensi kekeringan meteorologis berdasarkan surat BMKG stasiun klimatologi Sulawesi Tenggara nomor, KL.00.02/005/KKWS/IX/2023.

Terdapat 7 kabupaten di Sultra yang masuk daerah zona merah terdampak El Nino yang potensi kekeringan atau klasifikasi kategori awas.

Diantaranya Kota Bau-bau, tersebar di Kecamatan Batupoaro, Bungi, Kokalukuna, Lea-lea, Murhum, Sorawolio dan Wolio.

Kabupaten Bombana, ada di Kecamatan Kabaena, Kabaena barat, Kabaena Selatan, Kabaena Tengah, Kabaena Timur, Kabaena Utara dan Ratowatu.

Kabupaten Buton yakni pasar Wajo dan Wabula.

Kabupaten Buton Selatan yakni Kecamatan Batauga, Kadatua, Lapandewa, Sampolawa, Siompu, Siompu Barat.

Kabupaten Buton Tengah yakni Kecamatan Lakudo dan Talaga Raya.

Kabupaten Muna diantaranya di Kecamatan Batalaiwaru, Duruka, Kabangka, Kabawo, Katobu.

Dan Wakatobi diantaranya di Binongko, Kaledupa, Kaledupa Selatan, Togo Binongko, Tomia, Tomia Timur, dan Wangi-wangi Selatan. (**)

Comment