KONUT, EDISIINDONESIA.id – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), di Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) rupanya masih saja terjadi sampai saat ini.

Dalam beberapa waktu lalu beredar video yang diduga manajer SPBU yang berada, di Desa Belalo, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konut melakukan aksi pemungutan liar ke salah satu sopir truk yang dimintai sejumlah uang untuk melakukan pengisian Bahan Bakar minyak solar.

Marten salah satu sopir truck yang berhasil merekam gambar saat dirinya memberikan sejumlah uang kepada manajer SPBU di Desa Belalo.

Saat dikonfirmasi EdisiIndonesia.id via telepon, ia menuturkan bahwa kegiatan ini sudah berlangsung lama, dirinya dan teman-teman sopir truck sering diminta untuk memberi uang dan sudah kesal atas pungli yang dilakukan sejak lama oleh pihak manajer SPBU di Belalo.

“Sudah lamami, dia suka minta minta uang sama pengantri kadang kalau kita tidak kasih uang, tidak diisikan solar,” ucap Marten, Jumat (19/5/2023).

Marten juga menjelaskan bahwa jika mobil truck tidak memiliki barcode, manajer SPBU meminta uang yang lebih banyak.

“Kalau tidak ada barcode-nya kadang dimintai Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu, kalau yang ada barcode-nya biasa Rp 50 ribu,” pungkasnya. (**)