KOLUT, EDISIINDONESIA.com – Salah satu lokasi peternakan ayam petelur di Desa Lawaki Kecamatan Tolala Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra), porak poranda diterjang hujan deras disertai angin kencang.
Salah seorang pekerja di peternakan tersebut, Mansur, menuturkan, musibah itu terjadi Sabtu malam lalu (22/11/2021), sekira pukul 18:30 Wita. Saat itu, kata Mansur, dirinya bersama rekan-rekannya sedang bekerja membangun serta membenahi kandang di lokasi peternakan tersebut.
“Tiba-tiba turun hujan disusul angin kencang disertai petir, beberapa kandang ayam langsung roboh dan jungkir balik. Kami juga sempat panik saat itu,” ujar Mansur.
Akibat musibah ini, kata dia, pihak peternakan mengalami kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 50 juta.
“Kandang yang rusak berat ada 4 unit, bahan-bahan uhasa yang lain juga banyak yang rusak dan tidak bisa dipakai lagi,” tutur Mansur.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolut, Dr Syamsuriani ST MM, telah mengingatkan warga Kolut soal kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kolut saat ini.
Kondisi cuaca ekstrem ini, kata dia, cukup patut diwaspadai, mengingat tingginya intensitas hujan yang melanda wilayah Kolut beberapa waktu belakangan, dapat memicu terjadinya musibah bencana alam, khususnya banjir dan tanah longsor.
“Kami mengimbau warga Kolut, khususnya yang bermukim di wilayah pegunungan, bantaran sungai, serta kawasan pesisir pantai, untuk selalu waspada,” seru Syamsuriani. (reno/red/EIn)
Comment