Sekda Sultra Tinjau Langsung Progres Pembangunan Industri Pertambangan di Kolaka

KOLAKA, EDISIINDONESIA.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio melakukan kunjungan kerja ke sejumlah perusahaan strategis di wilayah Kolaka.

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung progres pembangunan proyek-proyek strategis.

Beberapa perusahaan yang dikunjungi antara lain PT. Ceria Nugraha Indotama, Mining Office, Smelter Merah Putih Ceria Group, lokasi penambangan nikel, dan Site Office proyek BMPP Wolo-Kolaka.

Dalam kunjungannya, Sekda Asrun Lio didampingi oleh Kepala Dinas ESDM Andi Azis, Kepala Dinas PTSP Parinringi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andi Makkawaru, Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM La Ode Muhammad Shalihin, Kepala Badan Pendapatan Daerah Mujahidin, Plt. Kepala Dinas Perindag Fitrah Arsyad, Kepala Dinas Kehutanan Dedi Irwanto, Kabid Industri Kecil Menengah, Muh. Yasser Tuwu dan Pengelola Data Kawasan Industri, Mardiono.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pengembangan industri pertambangan di daerah.

Kunjungan ini juga menjadi bentuk sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam rangka memaksimalkan potensi sumber daya alam daerah.

Asrun Lio dalam sambutannya, mengatakan bahwa progres yang disaksikan telah berjalan dengan baik saat memantau langsung progres pembangunan proyek-proyek strategis, seperti smelter “Merah Putih” milik PT. Ceria Nugraha Indotama.

Sekda Asrun Lio memberikan apresiasi atas komitmen perusahaan dalam mengembangkan sektor pertambangan di Sulawesi Tenggara.

” Kami memberikan apresiasi yang telah berjalan di PT. Ceria Nugraha Ini, khususnya di Smelter Merah Putih Ceria Grup. Semoga pembangunannya terus dilaksanakan. Saya juga berharap PT. Ceria Nugraha dengan menejemennya menggunakan anak-anak terbaik bangsa nusantara ini, ” Ucapnya.

Selain itu, Asrun Lio juga mengatakan dalam kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dukungan dan motivasi kepada para pelaku usaha untuk terus meningkatkan investasi di sektor pertambangan. (**)

Comment