Wabup Wakatobi Pelintir Mulut Bupati, Sopir Pribadi Ikut Campur Pancing Reaksi Tokoh Kaledupa

WAKATOBI, EDISIINDONESIA.id – Hubungan antara Bupati Wakatobi, Haliana dan Wakil Bupati (Wabup) Wakatobi, Ilmiati Daud tampaknya mulai renggang.

Bersitegang antara Haliana dan Ilmiati semakin tidak terhindarkan.

Bahkan, terjadi insiden luar biasa pada Senin, 15 Mei 2023 kemarin antara kedua pucuk pimpinan Daerah tersebut.

Mulut Bupati Wakatobi dipelintir oleh wakilnya sendiri terjadi di kantor sekretariat daerah Wakatobi. Tepatnya di ruang kerja Bupati Haliana.

Hal itu disampaikan oleh kerabat Wabup Ilmiati, Munsir, Selasa (16/5/2023) sekitar pukul 1:30 WITA dini hari.

Munsir menjelaskan, insiden itu terjadi diruang kerja Bupati Haliana sekitar pukul 10:30 WITA.

Saat itu kata dia, Ilmiati masuk ke ruang kerja Haliana guna mempertanyakan komitmen politik pada pencalonan Pilkada 2020 lalu.

Alih-alih mendapat respon baik, Haliana justru mengingkari semua komitmen yang mereka pernah pakati bersama saat itu, Ilmiati dengan refleks lantas memelintir mulut Haliana.

“Ibu wakil datang diruangannya (Haliana). Mempertanyakan komitmen Haliana saat pencalonan kemarin. Disaat Haliana mengingkari semua kesepakatan itu, mungkin ibu wakil secara refleks dia putar mulutnya Haliana. Sehingga ada kejadian yang luar biasa melempar-melempar dan lain-lain. Ibu wakil lempari pak bupati setelah di tarik mulutnya,” ungkap Munsir.

Melihat kejadian itu lanjut dia, sopir pribadi Bupati Wakatobi, Tono seketika melontarkan kalimat ancaman ke Ilmiati.

“Setelah begitu, tersinggung lah si Tono ini. Terjadi siang diruangannya pak Bupati. La Tono ini langsung dia bilang untung perempuan, kalau laki-laki dia selesaikan ibu wakil. Entah dia mau pukul atau mau apa yang jelas begitu bahasanya,” tambahnya.

Atas perkataan sopir pribadi Bupati bernada ancaman tersebut, Munsir dan keluarga besar Pulau Kaledupa tidak terima.

“Saya atas nama adiknya dan keluarga besar Kaledupa merasa tersinggung dengan perkataan itu dan akan segera melakukan konsolidasi untuk menindaklanjuti itu atas nama keluarga besar Kaledupa,” kesalnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi baik dari Bupati Wakatobi maupun sopir pribadinya sendiri. (**)

Comment