WAKATOBI, EDISIINDONESIA id – Salah seorang keluarga pasien Warga Desa Longa, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sudarton mendatangi Kantor Bupati setempat membawa pengeras suara (megafon) guna meminta klarifikasi Bupati, Haliana soal buruknya layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Sudarton menilai, layanan kesehatan di RSUD Wakatobi saat ini kian tidak profesional. Hal itu kata dia, semakin mempertegas opini gagalnya program merdeka sehat yang dicanangkan oleh Bupati Haliana dalam janji politiknya.
Pasalnya, saat ini terdapat pasien yang dirawat di RSUD Wakatobi membutuhkan donor darah terpaksa tidak bisa menerima transfusi disebabkan terjadi kekosongan alat donor.
“Dimana Bupati Wakatobi. Datang temui saya dan jelaskan kenapa hal ini bisa terjadi. Bagaimana dengan program merdeka sehat yang kalian janjikan ke masyarakat,” tuturnya, Jum’at, 24 Februari 2023.
Dikonfirmasi, Pj Sekda Wakatobi, Kamaruddin mengatakan dirinya baru mengetahui kejadian ini.
“Saya juga baru tau ada kejadian itu. Saya belum tau apa masalahnya di sana (RSUD). Nanti saya panggil Dirut RSUD secepatnya,” ujarnya.(**)
Comment