Gugur Saat Bertugas, Fajar Iwu Dianugerahi Pangkat Anumerta

KENDARI, EDISIINDONESIA.id — Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) menganugerahkan kenaikan pangkat anumerta kepada Fajar Iwu, anggota Polres Buton yang tewas saat bertugas.

Dalam upacara sederhana di halaman Mapolres Buton, Rabu (16/04/2025), Fajar resmi menyandang pangkat Aiptu Anumerta.

Fajar tewas setelah ditikam orang tak dikenal saat sedang mencari pelaku penikaman lainnya. Peristiwa itu menjadi catatan kelam sekaligus pengingat risiko yang dihadapi aparat di lapangan.

Upacara penghormatan dipimpin langsung oleh Direktur Pamobvit Polda Sultra, Komisaris Besar Polisi Andi Herman, mewakili Kapolda Sultra Inspektur Jenderal Polisi Dwi Irianto.

“Pengabdian almarhum adalah wujud nyata dari jiwa Polri. Ia tidak hanya menjalankan tugas, tapi menanamkan makna keberanian yang sejati. Semangatnya adalah warisan yang akan terus hidup dalam diri kita semua,” kata Kombes Andi dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar formalitas. Menurutnya, kenaikan pangkat anumerta menjadi bentuk penghormatan atas dedikasi almarhum dan pengingat bagi setiap anggota kepolisian untuk tetap teguh dalam menjalankan tugas.

“Kami tahu, tak ada penghargaan yang mampu menggantikan kehadiran seorang ayah, suami, atau anak. Tapi kami berjanji, Polri tidak akan meninggalkan mereka yang ditinggalkan oleh pahlawan seperti almarhum,” ujar Andi.

Upacara ditutup dengan doa bersama dan penghormatan terakhir dari rekan-rekan sejawat. Fajar Iwu kini tercatat sebagai satu dari sekian personel Polri yang gugur dalam tugas, diangkat pangkatnya secara anumerta sebagai bentuk penghargaan institusi.(**)

Comment