MUBAR, EDISIINDONESIA.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri Pemkab Muna Barat (Mubar) akan menyiapkan operasi pasar untuk menekan harga beras lebih stabil dipasaran, pasalnya sejumlah kebutuhan bahan pokok berpeluang naik.
“Biasanya menjelang Ramadan hari Raya idulfitri tahun baru natal harga bahan pokok naik, karena memang permintaan naik,” Katanya Kepala Dinas Perindag Laode Khairul Ashar.
Kenaikan harga kebutuhan pokok itu kata dia, diakibatkan oleh tingginya permintaan, maka dari itu, stok yang dibutuhkan harus mengimbangi peningkatan permintaan di masyarakat baik beras, minyak, telur, ataupun cabai.
“Kita akan antisipasi mulai bulan ramadhan ini sampai hari raya ini akan diadakan operasi pasar untuk bisa menekan kembali harga kebutuhan masyarakat itu,” ujarnya.
Lanjut ia menyampaikan bahwa lonjakan harga sembako dalam bulan suci ramadan ini menjadi salah satu prioritas untuk diantisipasi.
Maka dari itu, bahan pokok seperti beras, telur, minyak dan lainnya harus terus dipantau agar harganya tak melambung tinggi dipasaran.
Solusinya menurutnya adalah pemerintah daerah harus mengambil langkah agar menekan kenaikan harga dengan cara melakukan pasar murah, membantu meringankan biaya distribusi pasokan harga bahan pokok sehingga harga bahan pokok di pedagang dapat distabilkan.
Saat ini sudah terjadi kenaikan harga beberapa bahan pokok, cara antisipasinya akan dilakukan pasar murah menjelang hari raya IdulFitri pada 3 wilayah Lawa Raya, Tiworo Raya dan Kusambi Raya.
Untuk pemantauan harga, Disperindag sudah menempatkan staf pada setiap pasar untuk satu pasar satu orang staf dan dibantu oleh mandor pasar.
“Kita akan intervensi pasar, sehingga beras dan bahan lainnya yang merupakan bahan pokok, bisa di jual stabil,”Pungkasnya. (**)
Comment