KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Penggunaan media sosial di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya Kota Kendari di peringatkan lebih bijaksana dan tidak menebar kebencian dengan membuat tulisan atau foto yang dapat meresahkan masyarakat.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol. Aris Tri Yunarko, SIK., M.Si, mengatakan tumbuh pesatnya teknologi harus bisa disikapi dengan bijak, terutama penggunaan media sosial.

“Pilkada telah usai, hindari ujaran kebencian dan provokasi di media sosial. Bagi masyarakat pengguna medsos harus beretika dalam penggunannya, saling menghormati dan berbagai hal positif untuk Kota Kendari yang lebih damai,” imbaunya.

“Jadi kalau pengguna media sosial menulis atau komentar di media sosial lainya sehingga ada yang merasa terhina dan di cemarkan nama baiknya bisa di proses sesuai hukum yang berlaku, mari kita ciptakan kedamaian di sekitr kita,” tambahnya.

Hingga saat ini situasi wilayah hukum Polresta Kendari masih dalam keaadan kondusif. (**)