MUNA, EDISIINDONESIA.id – Warga perbatasan Desa Ghonebalano dan Lagasa, Kecamatan Duruka, Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia berupa tulang belulang dan tengkorak kepala, pada Minggu (14/4/2024) lalu.
Kerangka tersebut diduga merupakan seorang wanita inisial RM siswi SMKN 1 Muna, yang dilaporkan hilang sejak bulan Januari 2024 lalu.
Atas hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Muna, AKP Laode Arsangka mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari fakta-fakta baru yang berkaitan dengan penemuan kerangka itu.
“Penyelidikan belum berhenti. Kami masih terus membuka telinga barangkali adanya bukti-bukti baru yang kami terima atau temukan,” terangnya, Kamis (18/4/2024).
Diungkapkan Laode Arsangka, diduga kuat kerangka manusia itu adalah RM yang selama kurang lebih tiga bulan ini tidak diketahui keberadaannya.
Dugaan tersebut berdasarkan singkronisasi atas pengakuan keluarga korban dengan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) serta keterangan dari guru-guru dan juga sahabat dari RM.
“Dari olah TKP, terdapat tali diatas pohon, dibawahnya itu ada rangka manusia yang sebelumnya telah membusuk. Kemudian, bukti-bukti yang kami temukan itu adalah sepatu, baju pramuka terus pakaian-pakaian dalamnya kemudian pulpen. Dimana pulpen itu yang sering digunakan RM berdasarkan keterangan dari sahabatnya,” jelasnya.
“Dugaan sementara gantung diri. Belum ada fakta baru yang kita temukan. Pihak keluarga yang mengambil kerangka itu menolak untuk dilakukan autopsi dan tes DNA,” lanjutnya.
Kasat Reskrim mengungkapkan pula keterangan yang diterima dari sahabat RM, bahwa RM ini sering mengeluh dengan kondisi hidupnya disini, begitupun dengan di Buton Tengah (Buteng).
“Bahkan RM pernah katakan dengan saudaranya kalau dia ingin bunuh diri,” tambahnya.
Pengganti AKP Asrun itu menandaskan, pasca penemuan kerangka tersebut, hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku kehilangan anggota keluarganya, selain aduan yang masuk terakhir pada 18 Januari 2024 lalu oleh keluarga RM. (**)
Comment