KOLTIM, EDISIINDONESIA.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur (Koltim) menyiapkan beasiswa bagi santri yang kurang mampu dari berbagai pondok pesantren se-Koltim.
Hal tersebut disampaikan, Bupati Koltim Abdul Azis melalui Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Koltim Ayi Wahyuddin.
Ayi menyebut, total beasiswa bagi santri adalah 200 orang dengan total biaya Rp 600 Juta, dengan biaya Rp 3 juta per santri per tahun.
“Ini juga berdasarkan usulan dari pondok dan orang tua masing-masing membuat keterangan tidak mampu dari desa atau kelurahan, program ini sudah berjalan sejak tahun lalu juga untuk 200 orang,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, di tahun 2024 ini Pemda Koltim juga menyediakan beasiswa kurang mampu sebanyak 30 orang pertahun untuk mahasiswa yang berasal dari Koltim yang melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi.
“Dengan rincian, maksimal Rp 10 juta per orang yang disesuaikan dengan biaya di universitas masing-masing,” bebernya.
“Tidak semua dapat sampai Rp 10 juta, disesuaikan dengan daftar biaya yang dibayarkan selama satu tahun studi, dari masing-masing universitas. Misalnya biaya UKT dan lain-lain itu berapa, itu yang dibayarkan,” tutupnya.
Tahun Ini Pemda Koltim Bakal Umrahkan Puluhan Imam Masjid

Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur (Koltim) bakal memberangkatkan 20 imam masjid yang telah diseleksi untuk menunaikan ibadah umrah ke tanah suci Makkah di tahun 2024 ini.
Bupati Koltim melalui Kabag Kesra Setda Koltim Ayi Wahyuddin menjabarkan, ke-20 imam ini terdiri dari imam kecamatan ditambah imam kelurahan, yang telah diseleksi denga berbagai syarat dan ketentuan.
Diantaranya, berdasarkan faktor usia, lama mengabdi, usulan camat dan masukan masyarakat sekitar.
Untuk biaya sebut Ayi, 40 Juta per orang, dimana dengan biaya tersebut masing-masing imam akan mendapatkan fasilitas luar biasa sejak berangkat sampai pulang kembali dan hotel yang disiapkan berhadapan dengan Masjid Nabawi di Kota Madinah dan Masjidil Haram di Kota Makkah.
Ia menyebut, para imam ini direncanakan berangkat pada 20 Februari mendatang melalui salah satu agen trafel umrah yang sudah berpengalaman.

Disana sebutnya, selain menjalankan ibadah umrah, para imam ini juga akan dibekali dengan ilmu dari para pendakwah yang berada di dua kota suci tersebut, yang nantinya akan diterapkan ketika kembali di masjid masing-masing.
“Diberangkatkannya para imam ini, selain program Pemda Koltim dengan Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat (Gemas), ini juga bentuk penghargaan di momen HUT Kolaka Timur ke-11 tahun ini,” ungkapnya.
“Dan InsyaAllah tahun depan akan ada lagi program seperti ini,” tambahnya. (avd)
Comment