MALUKU, EDISIINDONESIA.id – Police Goes to School merupakan sebuah program gagasan Polri untuk memberikan kegiatan pendidikan di sekolah oleh anggota Polri melalui metode sosialisasi, ceramah, seminar, dan metode lainnya.
Selain itu, program ini dilaksanakan sebagai upaya memupuk kedekatan dengan masyarakat khususnya para pelajar.
Dalam pelaksanaan program tersebut, Kapolres Pulau Buru, AKBP Nur Rahman bertindak sebagai pembina upacara dalam rangka Police To School, di SMA Negeri 2 Buru, Kota Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, Senin (28/8/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kasat Binmas Polres Pulau Buru Iptu Bahtiar T, Kasat Lantas Polres Pulau Buru Iptu Kafnes Molle, Kapolsek Namlea Iptu Dede Samsi Rifai, personil Sat Lantas Polres Pulau Buru, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Buru Sarif Fokaaya, para guru dan staf SMA Negeri 2 Buru serta para siswa/siswi SMA Negeri 2 Buru.
Dalam amanat pembina upacara, AKBP Nur Rahman, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak sekolah atas diberikannya kesempatan kepada dirinya untuk menjadi inspektur upacara pada pelaksanaan upacara yang dilaksanakan secara serentak dibeberapa sekolah di seluruh wilayah hukum Polda Maluku.
“Saat ini Polda Maluku dan jajaran sedang melaksanakan Operasi Kepolisian Simpatik Salawaku 2023 mulai dari 21 sampai 30 Agustus 2023 dengan tema Sadar Berlalulintas Sumbangsih Keselamatan Bangsa,” ucapnya.

Menurutnya, dimana Operasi Simpatik Salawaku 2023 ini dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan- kegiatan yang bersifat preemtif, preventif dan edukasi kepada masyarakat dengan memberdayakan fungsi Dikmas Lantas.
“Selain pelaksanaan upacara ini kami dari Polda Maluku juga akan memberikan penyampaian materi berlalu lintas serta pelatihan uji praktek SIM untuk kendaraan roda dua kepada kelompok remaja atau pelajar sekalian yang merupakan calon pengemudi kendaraan roda dua,” kata dia.
Dia menjelaskan permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. hal ini sebagai konsekuensi meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi jumlah penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Lanjutnya, berbagai permasalahan tersebut diantaranya adalah, meningkatnya pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan dan kemacetan, berdasarkan data hingga bulan Agustus tahun 2023 jumlah angka pelanggaran yang dilakukan oleh usia pelajar sejumlah 322 orang dan jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar sebanyak 22 orang.
“Sehingga anggota Kepolisian memerlukan upaya penanganan secara professional dan komprehensif terkait masalah dimaksud, Agar tercipta Kamseltibcarlantas
sebagaimana yang diharapkan,” ungkapnya.

Ia menambahkan pelaksanaan operasi Simpatik Salawaku 2023 ini diharapkan akan tercapai beberapa tujuan sebagai berikut:
“Meningkatnya disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, terciptanya situasi kamseltibcar lantas secara optimal, serta menurunnya angka kecelakaan lalu lintas, terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas,” ujarnya.
“Menurunnya angka pelanggaran yang akan diimbangi dengan menurunnya jumlah kecelakaan lalu lintas, menurunnya jumlah titik kepadatan arus lalu lintas, dengan kehadiran personel lalu lintas dilokasi kemacetan dan sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dalam berlalulintas di jalan raya,” sambungnya.
Sebelum mengakhiri amanat ini, dirinya ingin menekankan agar para peserta upacara sekalian selalu mengutamakan kepatuhan dan kedisiplinan dalam berlalu lintas , serta menjadi pelopor keselamatan, keamanan dan ketertiban berlalu lintas.
Setelah upacara dalam rangka Police To School, dilanjutkan dengan simulasi berlalu lintas oleh Kasat Lantas Polres Pulau Buru kepada guru dan siswa SMA Negeri 2 Buru sekaligus ujian praktek SIM C oleh siswa SMA Negeri 2 Buru.
Adapun beberapa ujian praktek SIM C yakni uji pengereman/Keseimbangan, uji berbalik arah membentuk huruf U (U-Turn), uji huruf S dan uji reaksi rem menghindar.
Dalam pelaksanaan uji praktek SIM C oleh siswa SMA Negeri 2 Buru terdapat 4 siswa yang berhasil melewati ujian tersebut sekaligus mendapatkan hadiah dari Kasat Lantas Polres Pulau Buru, Iptu Kafnes Molle. (**)
Comment