KONUT, EDISIINDONESIA.id – Setelah dilakukan investigasi terkait isu yang beredar di media sosial tentang dugaan video pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh pengawas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), di Desa Belalo, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), pihak manajemen SPBU memberikan klarifikasi terhadap video tersebut.
Setelah melakukan konfirmasi dengan manajemen SPBU yang berlokasi, di Desa Belalo, Kecamatan Lasolo, hasil klarifikasi Yasri, perwakilan dari manajemen SPBU menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya video tersebut sebelum berita tersebut menjadi viral di media sosial.
Namun, ia menjelaskan pihak manajemen telah memanggil oknum yang terlibat dalam video tersebut untuk memberikan klarifikasi dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
“Kami telah memanggil oknum yang terlihat dalam video tersebut untuk memberikan klarifikasi,” kata Yasri, Senin (22/5/2023).
Selain itu, Yasri juga menambahkan bahwa sebagai bukti tanggung jawab terhadap viralnya video tersebut, pihak manajemen SPBU telah menyediakan sanksi terkait oknum yang terlibat.
“Kami langsung memberhentikan oknum tersebut dari posisinya sebagai pengawas SPBU Lasolo, karena diduga melakukan pelanggaran peraturan di dalam SPBU,” tutupnya.
Dengan demikian, pihak manajemen SPBU Lasolo telah mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat dalam video tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dan keseriusan dalam menangani permasalahan tersebut. (**)
Comment