LKEH Sultra Desak Polresta Kendari Jemput Paksa Andi Ady Aksar

KENDARI, EDISIINDONESIA. id – Puluhan massa yang tergabung dalam Lembaga Kajian dan Edukasi Hukum (LKEH) Sulewesi Tenggara (Sultra) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Polresta Kendari, Jalan D.I Panjaitan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari.

Dalam aksi tersebut, massa aksi mendesak pihak Polresta Kendari mengusut tuntas dugaan penggelapan dana PT. Kabaena Kromit Pratama (KKP) yang diduga dilakukan oleh Ketua Partai Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar.

Dalam orasinya, Koordinator Lapangan LKEH Sultra, Wahyu Saputra mengatakan, ia beserta massa aksi meminta kepada pihak Polresta Kendari agar menuntaskan kasus dugaan penggelapan dana PT. KKP.

“Terkhusus kepada Kasat Reskrim Polresta Kendari, agar konsisten dan komitmen menuntaskan kasus ini, agar bisa menjaga integritas Institusinya kepada masyarakat,” kata Wahyu saat melakukan aksi demonstrasi di depan Polresta Kendari, Jumat (24/3/23).

Penggelapan dana, sambung Wahyu PT. KKP ini diduga dilakukan oleh Andi Ady Aksar, dan terduga dianggap tidak patuh terhadap hukum, sebab pihak Polresta Kendari sudah dua kali melayangkan surat panggilan, namun yang bersangkutan tak kunjung hadir.

“Andi Ady Aksar ini sudah masuk dalam tahap penyidikan dan sudah dua kali dilakukan pemanggilan untuk di periksa, hanya saja kami tidak tahu apa alasannya sehingga tidak hadir,” ucapnya

“Maka dari itu, sekali lagi kami meminta kepada Kasatreskrim Polresta Kendari, agar menjemput paksa Andi Ady Aksar untuk dilakukan pemeriksaan,” lanjutnya

Dikesempatan yang sama, Kasatreskrim Polresta Kendari, Fitrayadi berjanji kepada seluruh massa aksi, bahwa terhitung 7 hari kedepan ia akan menyelesaikan permasalahan dugaan kasus penggelapan dana PT. KKP.

“Kalau masalah ini tidak selesai di 31 Maret 2023, copot saya lapor sama Kapolda Sultra,” janji AKP Fitrayadi kepada seluruh massa aksi. (**)

Comment