Parinringi Sebut MTQ Memperkuat Akhlak Masyarakat

KOLUT, EDISIINDONESIA.id – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XVII yang ke-17 tingkat Kabupaten Kolaka Utara (Konut), di Kecamatan Purehu, Sabtu (11/3/2023).

Kegiatan ini dibuka langsung Pejabat Bupati Kolut, Parinringi dan dihadiri oleh seluruh OPD dilingkup Pemkab Kolut dan masyarakat.

“MTQ bertujuan untuk memperkuat akhlak keberagaman masyarakat dengan berpegang teguh pada Al Qu’ran dan Sunnah Rasulullah,” kata Parinringi, dalam sambutannya.

Menurut Parinringi, Al Qur’an sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan yang tidak akan pernah habis dipelajari, digali dan dikaji. Al Qur’an harus menjadi pedoman hidup dan pandangan hidup.

MTQ ini, lanjut dia tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata, tetapi mampu menjadi momentum strategis dalam mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat dengan nilai-nilai Qurani.

“Lantunan Qalam Ilahi, akan menciptakan nuansa religius dan menghadirkan suasana kesejukan batin. MTQ akan menjadi forum silaturahim masyarakat dan Pemda,” ujar Parinringi.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kolut, Alimuddin mengatakan dengan kegiatan MTQ masyarakat senantiasa mempelajari dan memahami Alquran sebagai petunjuk dalam hidup seperti tema kegiatan membangun generasi Rabbani dan berakhlak Quraani.

“Sungguh sangat keliru apabila pelaksanaan Musabaqah hanya dipahami dari segi kegiatan syiar keagamaan tanpa mampu memaknai lebih komprehensif akan nilai-nilai manfaat dan kemaslahatan” katanya.

Pada MTQ ke-17 ini, sebanyak 6 lomba yang dipertandingkan yakni Tilawatil Qur’aan golongan dewasa, remaja dan anak, qori dan qoriah, Hifzil qur’aan 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz, Tilawatil qur’aan, qori dan qoriah, tafsir bahasa arab, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris putra dan putri, Hifzil hadis golongan 100 dan 500, hadis putra dan putri dan bintang vokalis golongan dewasa, remaja, kanak-kanak putra dan putri yang akan di ikuti 15 kafilah.

Dalam kegiatan MTQ tersebut dimulai dengan pawai Ta’ruf yang diikuti sekitar 300 peserta, setiap Kecamatan membawa 150 hingga 500 orang peserta pawai. (**)

Comment