KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Kery Saiful Konggoasa (KSK), yang merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan melompat ke Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Isu tersebut mulai beredar sejak tersebar sebuah foto yang berlogokan Partai NasDem dengan tulisan, KSK Sultra Gemilang 2024.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat politik Sultra, Dr. M. Najib Husain mengatakan, bahwa keputusan orang nomor satu di Kabupaten Konawe itu adalah sebuah langkah yg tepat.
Hal itu kata dia, untuk memberikan kepastian kepada para pendukung dan para calon pemilih karena seorang calon harus memiliki tiga syarat.
“Syarat pertama tim, kedua finansial dan ketiga partai. Dengan memilih NasDem tidak berarti akan hilang di PAN, sehingga pada dasarnya dia memiliki dua kendaraan politik,” katanya, Selasa (20/9/2022).
Lanjut, Dosen Ilmu Politik di UHO Kendari ini mengatakan bahwa, perpindahan KSK ke Partai NasDem bukan karena tidak mendapatkan tiket sebagai Bakal Calon gubernur untuk di usung di Partai PAN.
“Beliau butuh banyak dukungan partai dan sejak sekarang perlu membangun komunikasi dengan partai, karena sampai sekarang belum ada yang bisa mengklaim telah memiliki tiket karena masih penjajakan,” tutupnya.(**)
Comment