MUNA, EDISIINDONESIA.id – Perbaikan jalan rusak di Desa WaleAle-Matombura, Kecamatan Tongkuno Selatan (Tongsel), Kabupaten Muna, Sultra, dipastikan tahun ini belum akan mendapat sentuhan.

Pasalnya, pekerjaan perbaikan jalan rusak puluhan tahun tersebut baru diusulkan melalui APBD tahun 2023 mendatang.

“Diusul di 2023, kalau APBD Perubahan tahun tahun ini, tidak cukup waktu karena harus besar anggaran disitu,” kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Muna, Ady Mulya, Rabu (7/9/2022).

Mantan Kabid Perumahan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Muna itu bilang jalan tersebut sudah dimasukkan dalam usulan tahun depan, tinggal diperjuangkan dalam pertarungan prioritas.

“Sekitar 3,6 kilometer yang rusak berat, dari WaleAle ke simpangan Lawama Tongkuno Selatan,” terangnya.

Menyangkut jalan itu sejatinya telah diperjuangkan oleh salah satu Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Muna, Murida. Sejak tahun sebelumnya politisi PKS ini kerap mempresure pada pihak eksekutif dalam hal ini Pemda Muna agar jalan yang dimaksud, mendapat perhatian serius, sebab menjadi hal urgen bagi masyarakat setempat.

“Ketika Kadis PU masih dijabat oleh pa Edy Uga, menyangkut aspirasi jalan ini beberapa kali saya presure. Kita dorong juga melalui dana pinjaman, tetapi sudah tidak memungkinkan. tetapi saya tetap menekankan, bagaimana pun jalan Desa Wale-Ale harus teraspal, maka oleh Kadis PU saat itu, dijanjikan akan diusulkan pada tahun 2023,” terangnya.

Aleg Dapil IV ini terus berkomitmen akan mengawal apa yang menjadi usulan dari masyarakat,

“Insyaallah saya akan terus kawal sampai ini terealisasi. Saya akan berusaha memperjuangkan itu sesuai kewenangan kami di DPRD,” tegasnya. (**)