MALUKU, EDISIINDONESIA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru, Provinsi Maluku terus menggenjot Program vaksinasi Covid-19 di kabupaten setempat untuk mencapai target 70 persen.
Hal tersebut disampaikan Wakil Sekertaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buru, Aziz Tomia perihal data capaian vaksinasi Kabupaten Buru sampai 31 Januari 2022 yang dikirimkan kepada awak media, Rabu (2/2/2022).
Dalam data tersebut, kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Buru hampir mencapai target dengan angka 70 persen.
Program vaksinasi di kabupaten yang bertajuk Bumi Bupolo ini, per Senin 31 Januari 2022 sudah mencapai 68,28 persen, namun belum mencapai target 70 persen.
Berdasarkan data capaian vaksinasi, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, mencatat sebanyak 69.315 orang telah divaksin Covid-19, dari target atau sasaran 101,514 orang atau telah mencapai presentasi angka 68,28 persen untuk dosis pertama.
Sedangkan untuk dosis kedua, yang telah menerima suntikan dosis vaksin sebanyak 36.443 orang, atau baru mencapai angka presentasi 35,90 persen.
Sementara untuk penerima dosis ketiga baru mencapai 454 orang, atau mencapai 0,45 persen.
Jumlah itu merupakan kumulatif dari lima sasaran diantaranya, tenaga kesehatan (Nakes), lansia, pelayanan publik, masyarakat umum dan rentan serta anak remaja atau pelajar.
Untuk data tersebut dengan rincian, tenaga Kesehatan (Nakes) dengan target 1.214 jiwa, untuk dosis pertama 1.226 jiwa atau 100,99 persen, dosis kedua 1.046 jiwa atau 86,16 persen dan dosis ketiga 454 atau 37,40 persen hingga kini, seluruh Nakes telah berhasil divaksin.
Untuk pelayanan publik dengan target 13.458 orang, sementara untuk dosis pertama 8.857 jiwa atau 65,81 persen dan dosis kedua 5.613 jiwa atau 41,71 persen.
Untuk kategori masyarakat umum dan rentan dengan target 64.382 orang, dosis pertama 45.742 jiwa atau 71,05 persen dan dosis kedua 23.950 jiwa atau 37,20 persen.
Selanjutnya, lansia dengan target 7.069 jiwa, untuk dosis pertama 2.984 jiwa atau 42,21 persen dan dosis kedua 1.472 orang atau 20,82 persen.
Kemudian, untuk anak remaja atau pelajar kelompok usia 12 sampai dengan 17 tahun, dengan target 15.391 jiwa, untuk dosis pertama 10.506 jiwa, atau 68,26 persen dan dosis kedua 4.362 jiwa atau 41,5 persen.
Azis Tomia menghimbau masyarakat yang belum divaksin agar mau divaksinasi dengan mendatangi pusat pelayanan vaksinasi terdekat.
Ia juga menghimbau masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan dengan selalu menerapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. (**)
penulis: Fauzi
Comment