Wali Kota Buka Bimtek Perencanaan Pembangunan Kendari

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, saat membuka Bimtek Bappeda Kota Kendari, disalah satu hotel di Kota Kendari. Senin (17/01/2022)/Foto: IST

KENDARI, EDISIINDONESIA.com – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, membuka kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) perencanaan pembangunan yang digelar Bappeda Kota Kendari disalah satu hotel di Kendari, Senin (17/01/2021).

Dalam sambutannya dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Sulkarnain Kadir, menegaskan, perencanaan merupakan bagian penting dan strategis dalam pembangunan di Kendari. Sebab menurutnya, perencanaan yang baik merupakan setengah dari kesuksesan.

“Sebaliknya ketika kita gagal membuat perencanaan maka itu sama dengan kita merencanakan kegagalan. Oleh karena itu saya sangat berharap pelaksanaan Bimtek ini bisa dilakukan dengan baik,” ungkap Sulkarnain.

Ia berharap, melalui kegiatan tersebut bisa mampu memberi perspektif baru termasuk semangat melakukan inovasi baru dan tidak terjebak dalam siklus rutinitas, sehingga bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

“Dalam menyusun perencanaan harus mengaitkan dengan program pemerintah pusat dan provinsi sehingga program yang dibuat mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat,” tambahnya.

Di tempat sama, Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, yang juga menjadi salah satu pemateri menjelaskan, perannya dalam melakukan tugas pengawasan dalam mendampingi Wali Kota.

Siska menjelaskan, pengawasan merupakan salah satu tahap yang penting dalam pembangunan agar perencanaan yang sudah disusun bisa berjalan dengan baik.

“Pengawasan dilakukan untuk mencegah terjadinya penyelewengan keuangan, dan yang tidak kita inginkan timbulnya dampak negatif dan masalah besar,” katanya.

Ia menambahkan, di akhir masa jabatannya bersama Wali Kota, mereka masih akan tetap memaksimalkan pembangunan dan program yang telah disusun berdasarkan RPJM tahun 2017-2022.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kendari, Ridwansyah Taridala, menyebut, kegiatan Bimtek tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan maksud menginternalisasikan diri dan seluruh aparatur yang ada di Bappeda Kendari.

“Kita mencoba menghilangkan sekat-sekat sehingga dalam bekerja bisa bersatu pada dan seirama sehingga bisa menghasilkan dokumen perencanaan yang InsyaAllah bisa menjadi pedoman,” jelasnya.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari beberapa kementerian dan tenaga ahli ini diikuti seluruh pegawai Bappeda Kota Kendari yang berlangsung selama empat hari. (red/EIn)

Reporter: Febi Purnasari

Comment