KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Dunia pendidikan Kota Kendari dikejutkan dengan beredarnya video viral yang menampilkan sekelompok siswi SMP Negeri 1 Kendari diduga menggunakan narkoba jenis tembakau gorila (sinte). Video berdurasi 1 menit 6 detik itu memicu perhatian luas di media sosial.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari segera melakukan penelusuran dan menemukan 12 siswa diduga terlibat. Kepala Dikbud Kota Kendari, Saemina, mengungkapkan bahwa empat siswi dinyatakan positif menggunakan sinte dan telah diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk rehabilitasi, Senin (22/9/2025).

Aparat Polres Kendari juga mengamankan sejumlah siswa lain yang diduga menggunakan narkoba serupa. Proses pemeriksaan melibatkan orang tua sebagai pendampingan psikologis.

Saemina menekankan pentingnya peran keluarga dalam pengawasan anak-anak agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. “Peran keluarga tidak bisa digantikan. Kami harap orang tua lebih memperketat pengawasan,” ujarnya.

Dikbud Kota Kendari berencana menggelar rapat internal untuk membahas langkah pencegahan jangka panjang, termasuk edukasi tentang bahaya narkoba di sekolah-sekolah dan kerja sama dengan kepolisian serta BNN.

Kasus ini menjadi peringatan serius tentang ancaman narkoba di kalangan remaja. Pemerintah Kota Kendari berkomitmen melindungi generasi muda dari penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan edukatif, persuasif, dan penegakan hukum.(**)