Karir Melejit di Usia Muda, Begini Perjalanan Davina Karamoy Bintang Muda Serba Bisa

EDISIINDONESIA.id – Davina Tesalonika Karamoy, lahir di Jakarta pada 17 Agustus 2002, adalah serang aktris dan penyanyi berbakat yang namanya kian bersinar di industri hiburan Indonesia.

Di usianya yang masih muda, Davina telah menunjukkan kemapuan akting yang mumpuni, terbukti dari berbagai peran yang diperankannya di layar kaca maupun layar lebar.

Berikut adalah profil Davina Karamoy:

Nama Lengkap: Davina Tesalonika Karamoy
Tanggal Lahir: 17 Agustus 2002
Tempat Lahir: Jakarta, Indonesia
Pekerjaan: Aktris dan Penyanyi
Agama: Islam (mualaf sejak 2017)
Pendidikan: Universitas Pancasila, Jurusan Ilmu Hukum (nonaktif), kemudian meanjutkan di Universitas Bina Nusantara, S-1 PJJ Manajemen (sejak 2024)
Keturunan: Minahasa

Awal Mula Karier di Tahun 2018

Davina mengawali kariernya di dunia hiburan pada tahun 2018 dengan debut akting dalam sinetron populer “Tukang Ojek Pengkolan”.

Meskipun perannya sebagai Gisel terbilang kecil, langkah ini menjadi pijakan awal bmagi Davina untuk menapaki industri hiburan.

Perkembangan Karier yang Pesat

Setelah debutnya, karier Davina terus menanjak dengan membintangi sejumlah proyek yang beragam:

2019: Davina merambah layar lebar dengan membintangi dua film horor, “Mata Batin 2” dan “Rumah Kentang: The Beginning”.

2020: Ia menunjukkan fleksibilitas aktingnya dengan berperan dalam film remaja “Di Bawah Umur” sebagai Asti dan seril web “Ada Dewa di Sisiku” sebagai Aurel.

2021: Tahun ini menjadi titik balik penting dalam kariernya berkat perannya sebagai Nelly dalam serial web populer “7 Hari Sebelum 17 Tahun”. Namanya semakin dikenal luas, dan ia juga terlibat dalam serial “Geez & Ann” sebagai Dina.

2022: Davina semakin produktif dengan membintangi film “The Other Side” sedjbagai Alea dan “Ratu Dansa” sebagai Hana, serta melanjutkan perannya di serial web “Geez & Ann the Series” sebagai Dina. Ia juga tercatat membintangi beberapa judul FTV.

2023: Davina terus menunjukkan eksistensinya dengan membintangi film “Jin & Jun” sebagai Sarah, serial web “Sajadah Panjang: Sujud dalam Doa” sebagai Renata dan “Mozachiko” sebagai Zetta Venica. Ia juga aktif di sinetron dengan membintangi “Sayap Cinta Terindah” sebagai Isyana Waranggana dan “Amanah Wali 6” sebagai Maya. Di tahun yang sama, Davina juga mencoba peruntungannya di dunia tarik suara dengan merilis single “Notifikasi” berkoaborasi dengan Devano Danendra.

2024: Peran Davina sebagai Rani dalam film “Ipar adalah Maut” menuai pujian dan perhatian publik. Aktingnya yang piawai dalam memerankan karakter antafgonis yang “merebut suami orang” berhasil mengaduk emosi penonton. Di tahun ini, ia juga membintangi film “Perewangan” sebagai Maya dan merilis single keduanya, “Jatuh Sendiri”.

2025 (Mendatang): Proyek-proyek mendatang Davina semakin menunjukkan eksistsnsinya di industri ini. Beberapa film dan serial web yang dijadwalkan tayang di tahun 2025 di antaranya adalah “Dendam Malam Kelam” sebagai Sarah, “Tak Ingin Usai di Sini” sebagai Vero, “Culture Shock” sebagai Sabrina, “Ningsih: Dendam Arwah Penghuni Pabrik”, “Kuncen” sebagai Diska, dan “Andai Waktu Bisa Diulang Kembali” sebagai Dinar.

Pengakuan Atas Bakat Akting

Dedikasi dan kemampuan akting Davina Karamoy telsh diakui melalui sejumlah penghargaan bergengsi.

Di Indonesian Movie Actors Awards (IMAA) 2024, ia berhasil membawa pulang dua piala untuk film “Ipar adalah Maut”, yakni sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dan Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit.

Selain itu, ia juga mendapatkan nominasi di Festival Film Bandung 2024 untuk kategori Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop untuk film yang sama.

Dengan bakat akting yang terus berkembang, kemampuan untuk memerankan berbagai karakter, serta minatnya di dunia tarik suara, Davina Karamoy terus menunjukkan potensinya sebagai salah satu bintang muda paling bersinar di industri hiburan Indonesia. (edisi/pojoksatu)

Comment