KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Pencurian 1.900 ampul Fentanyl dari RSUD Bahteramas dan RSUD Kota Kendari memasuki babak baru. Polisi telah mengamankan rekaman CCTV yang memperlihatkan wajah pelaku. Namun, hingga kini identitas pelaku masih misterius.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, menyatakan wajah pelaku terlihat jelas dalam rekaman CCTV. Polisi memastikan pelaku yang sama beraksi di dua rumah sakit berbeda.
Meskipun demikian, penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengidentifikasi pelaku dan melacak keberadaannya.
AKP Nirwan menambahkan, pelaku diduga bukan warga Kendari karena belum ada yang mengenali wajahnya dari rekaman CCTV.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk topi yang diduga milik pelaku. Upaya pencarian terus dilakukan dengan menyebarkan informasi kepada petugas di lapangan.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena Fentanyl merupakan obat bius berbahaya yang penggunaannya sangat terbatas.
Polisi berkomitmen mengungkap kasus ini dan menjanjikan rilis informasi lebih lanjut setelah pelaku tertangkap.
Penyelidikan intensif terus dilakukan untuk mengungkap misteri di balik pencurian obat narkotika tersebut.(**)
Comment