Hari Kelima Pencarian, Tim SAR Temukan Guru SMP di Butur Meninggal Dunia

BUTUR, EDISIINDONESIA.id– Setelah lima hari dilakukan pencarian, seorang guru SMP 2 di Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), yang sebelumnya dilaporkan hilang, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Jumat (25/4/2025).

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin, melalui Kasi Humas Basarnas Kendari, Wahyudi. Korban diketahui bernama Mayudin (39) yang juga merupakan warga Desa Wowonga Jaya, Kecamatan Kulisusu Utara.

“Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 12.37 WITA dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 1 kilometer dari SMA Negeri 2 Kulisusu Utara,” kata Wahyudi dalam keterangannya.

Proses evakuasi dilakukan dengan cepat, dan jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat telah dikembalikan ke satuan masing-masing.

Pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari personel KPP Kendari, rescuer Unit Siaga SAR Muna, aparat TNI/Polri, pemerintah desa, serta masyarakat dan keluarga korban.

Sebelumnya, pada 20 April 2025 sekitar pukul 16.00 WITA, Mayudin diketahui keluar dari rumah. Sekitar pukul 17.30 WITA, ia sempat terlihat di sekitar Puskesmas Lakansai.

Namun hingga malam hari, ia tidak kembali. Pihak keluarga lalu melapor ke Polsek setempat dan upaya pencarian pun dilakukan, namun tidak membuahkan hasil hingga akhirnya Basarnas turun tangan.

Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar, terutama lingkungan sekolah tempat almarhum mengabdi sebagai pendidik.(**)

Comment