Isu Pertalite Oplosan di Kendari dan Sultra Terjawab, Hasil Uji Lab Nyatakan Sesuai Standar

KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Dugaan adanya bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite yang diduga oplosan di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Kendari dan beberapa daerah lain di Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat menimbulkan keresahan publik.

Keluhan paling banyak datang dari kalangan pengemudi ojek online (ojol) di Kendari yang mengaku merasakan penurunan kualitas bahan bakar yang mereka gunakan. Para ojol bahkan dua kali melaporkan dugaan tersebut ke Mapolresta Kendari.

Tak hanya itu, mereka juga menggandeng Lembaga Bantuan Hukum Himpunan Advokat Muda Indonesia (LBH HAMI) Sultra untuk mengadukan persoalan ini ke Polda Sultra.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Polresta Kendari membawa sampel pertalite ke Pertamina Region Sulawesi Integrated Terminal (ITC) Kendari, yang kemudian diteruskan ke Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) untuk uji laboratorium. Di sisi lain, Polda Sultra juga mengirimkan sampel ke lembaga pengujian yang sama.

Hasil pengujian laboratorium kini telah keluar. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Wijanarko, membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp pada Kamis (24/04/2025).

“Sudah, hasilnya pertalite dimaksud sesuai dengan yang semestinya,” kata Bambang.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, melalui pesan WhatsApp.

“Betul ini (hasilnya sama),” ujarnya saat ditanyakan apakah hasil uji laboratorium yang dilakukan Polda Sultra sama dengan yang diterima pihak Polresta.

Dengan keluarnya hasil tersebut, dugaan soal pertalite oplosan yang sempat mengundang kegaduhan di masyarakat kini mulai menemukan kejelasan.(**)

Comment