KONAWE, EDISIINDONESIA.id-Bupati Konawe, Yusran, memimpin apel pagi gabungan di halaman Kantor Bupati, Senin (21/4/2025). Dengan nada tegas, ia memperingatkan bawahannya agar menghentikan program-program yang dijalankan tanpa koordinasi.

“Jangan bikin program sendiri-sendiri! Semua kegiatan harus melalui konsultasi. Ada aturan dalam mengelola negara ini, jangan seenaknya!” tegas Yusran di hadapan seluruh ASN.

Ketegasan Bupati terutama ditujukan pada Dinas Pemerintahan Desa yang memiliki serapan anggaran 38 persen, namun programnya dinilai belum tentu berdampak langsung pada masyarakat.

“Dinas Pemerintahan Desa akan dievaluasi. Pak Sekda diminta memanggil seluruh kepala desa Rabu ini untuk duduk bersama,” tegasnya. Pernyataan ini disambut tepuk tangan meriah para peserta apel.

Yusran juga menyoroti penyalahgunaan aset kendaraan dinas. Ia mengancam akan menindak tegas oknum yang masih menguasai kendaraan dinas tanpa alasan yang jelas.

“Kami akan tindak tegas oknum yang menguasai kendaraan dinas. Kembalikan aset negara!” serunya.

Wakil Bupati Konawe, Syamsul Ibrahim, melanjutkan instruksi tersebut. Seluruh pegawai diinstruksikan membawa kendaraan dinas ke lapangan Selasa (22/4/2025) pukul 07.00 WITA untuk pengecekan.

“Semua aset akan diperiksa dan ditertibkan. Yang belum dapat kendaraan dinas juga akan kebagian,” kata Syamsul. Ia juga mengungkapkan adanya laporan intelijen terkait penyalahgunaan kendaraan dinas, termasuk oleh Kasatpol. “Saya minta dikembalikan besok!” tegasnya.

Langkah ini merupakan upaya Pemkab Konawe untuk meningkatkan disiplin dan transparansi dalam pengelolaan anggaran dan aset daerah.(**)