EDISIINDONESIA.id- Rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri masih belum terealisasi. Padahal, wacana pertemuan ini sudah mencuat sejak sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024 .
Ketua DPP PDIP Yasonna F Laoly menyatakan optimis bahwa pertemuan tersebut akan terjadi dalam waktu dekat. Ia mengatakan, “Yang pasti ada waktunya untuk itu” [5]. Namun, ia juga menambahkan, “Ya kita lihat saja”.
Yasonna menjelaskan bahwa kesehatan Megawati sempat menurun setelah melakukan kunjungan ke Rusia dan Uzbekistan. Ia mengungkapkan, “Kebetulan kan ibu kurang sehat pada waktu itu. Saya tahu benar sepulang dari Rusia dan Uzbekistan ibu ada batuk dan kemana-mana pakai (masker). Jadi kurang elok rasanya menghadiri paripurna, sampai sehat”. Ia menegaskan bahwa pertemuan tersebut akan terjadi ketika Megawati telah pulih sepenuhnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga telah menyatakan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati akan segera terlaksana. Ia mengatakan bahwa tempat pertemuan tidaklah penting, yang terpenting adalah pertemuan itu sendiri. Puan menilai bahwa Megawati dan Prabowo sama-sama menginginkan pertemuan tersebut.
Pertemuan antara Prabowo dan Megawati ini dinantikan banyak pihak. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa, serta menandai awal dari era baru kepemimpinan Prabowo sebagai presiden.(edisi/rmol)
Comment