KONAWE, EDISIINDONESIA.id – Seorang siswa Madrasah Aliyah Hubbul Watan Desa Toli-toli, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, bernama AR diduga menjadi korban perundungan oleh teman sekelasnya, Jumat (20/9/2024).
Korban dikabarkan dikeroyok oleh sepuluh orang teman kelasnya, yang menyebabkan perut AR sakit akibat diinjak-injak oleh para pelaku. Insiden tersebut membuat seragam sekolah putih yang dikenakan korban kotor dan penuh dengan jejak sepatu.
Kakak korban, Sitti Aisyah, kemudian melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Lalonggasumeeto. Ia menjelaskan bahwa adiknya telah dianiaya oleh rekan kelasnya tanpa alasan yang jelas.
“Adik saya dipukul tanpa alasan, karena adik saya tidak tahu apa-apa kenapa dia pukul sama teman-temannya,” kata Sitti Aisyah saat memberikan keterangannya.
Ia berharap agar pihak kepolisian segera memproses laporan tersebut, dan para pelaku perundungan mendapatkan sanksi yang setimpal.
“Saya sudah lapor juga di polisi, semoga diproses karena ini sudah keterlaluan. Dan saya juga minta pihak sekolah memproses para pelaku,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Lalonggasumeeto, IPDA Agus Salim membenarkan adanya laporan tersebut. Kata dia, pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan memanggil para terlapor untuk dimintai keterangan.
Selain itu, pihaknya juga akan mempertemukan antara korban dan pelaku guna menyelesaikan masalah ini.
“Laporannya akan kami proses, kami juga akan mempertemukan antara korban dan pelaku. Nanti tergantung dari pelapor lagi apakah akan meneruskan laporannya atau tidak,” tutup Kapolsek. (**)
Comment