MAKASSAR, EDISIINDONESIA.id — Jelang Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 tahun 2023 ini, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan menggelar pres rilis capaian kinerjanya per Januari hingga pertengahan Juli ini.

Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Leonardo Eben Ezer Simanjuntak dihadapan awak media di Sulsel cukup optimis, kinerja Jaksa dan pegawai Kejaksaan hingga ke Satker dibawah pimpinannya selama beberapa waktu terakhir ini (Februari-pertengahan Juli) on the track dan minim dari sentimen negatif.

Leo Simanjuntak sapaannya mengungkap pihaknya mendapatkan beberapa prestasi.

Baik dari aspek kedisiplinan pegawai, kinerja anggaran, program hingga kinerja dalam penanganan perkara baik pidana umum maupun pidana Khusus.

Berikut prestasi yang dimaksud:

Bidang Pidum

Bidang Intelijen

Kejati Sulsel Dalam Penanganan Perkara Pidsus

Wajah Kejaksaan Tinggi bagi warga Sulsel tidak ditampik adalah penanganan Pidana Khusus.

Suksesnya Kejaksaan Tinggi Sulsel acap kali diukur dari penanganan perkara di bidang Pidana Khusus.

Olehnya dalam pres rilis ini, Kajati Sulsel tak luput memaparkan capaian kinerja Asistennya, Yudi Triadi.

Dari sejumlah penanganan perkara, tiga kasus kelas kakap yang menjadi sorotan publik tak surut ditangani.

Masing-masing kasus korupsi Dana Tantiem dan Jaspro PDAM Makassar, kasus yang melibatkan banyak tokoh besar di Sulawesi Selatan.

Tak hanya itu, kasus lainnya yang masih segar, adalah penetapan dua Direktur Perusahaan Tambang Pasir laut sebagai tersangka kasus penetapan harga pasir laut Kabupaten Takalar.

Selanjutnya yang cukup mengejutkan adalah kasus yang berkaitan dengan mafia tanah yakni pembebasan lahan bendungan Passeloreng, Kabupaten Wajo.

Kasus ini secara terang dinyatakan naik dari penyelidikan ke penyidikan.

Terakhir Leo Simanjuntak berpesan, bagi oknum-oknum yang acap kali menjual-jual nama Kejaksaan Tinggi Sulsel, mencari-cari proyek dengan nama Kejaksaan Tinggi Sulsel.

“Saya minta teman-teman kalau ada oknum yang menjual-jual nama Kejaksaan, mencoba coba bermain diatas kuda. Laporkan ke saya,” pungkasnya. (**)