EDISIINDONESIA.id – Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Ruhut Sitompul mengomentari soal rencana puluhan ribu buruh yang bakal menggelar aksi demonstrasi secara besar-besaran menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Pasalnya, pemerintah telah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) per hari, Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Adapun BBM yang dinaikkan di siang hari bolong secara mendadak itu adalah jenis Pertalite dan Solar bersubsidi serta Pertamax non subsidi.
Menurutnya, rakyat termasuk buruh tidak perlu demo besar-besaran menolak kenaikan harga BBM subsidi.
“Kepada yang mau demo, mau apa, sudahlah, jangan, bukan itu cara yang terbaik, tetapi kita harus bersabar. Jadi, presiden tetap ingin berbuat yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” kata Ruhut Sitompul, Minggu (4/9/2022).
Pemain sinetron Gerhana itu menilai rakyat harus bersabar dan tetap tenang. Ruhut percaya pemerintah khususnya Presiden Jokowi bakal kembali menurunkan harga BBM.
“Saya tahu siapa pimpinan buruh sekarang yang bikin Partai Buruh, sudahlah, jangan Mengelabui Rakyat seolah-olah ingin memenangkan hati rakyat dengan melindungi naiknya harga minyak, ini enggak bisa, bersabarlah,” ujar Ruhut Sitompul.
Sebelumnya, Buruh rencana demo untuk merespons keputusan pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi pada Sabtu (3/9/2022).
Partai Buruh dan Serikat Buruh berencana akan melakukan aksi puluhan ribu buruh pada 6 September 2022, di Jakarta.
Aksi akan dipusatkan di DPR RI untuk meminta pimpinan memanggil Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan para menteri yang terkait dengan kebijakan perekonomian.
Demo ini nantinya juga serentak di 33 provinsi lainnya yang diorganisir oleh Partai Buruh dan KSPI, di antaranya Bandung, Semarang, Surabaya, Jogjakarta, Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pelanbaru. Bengkuku, Lampung, Banjarmasin, Samarinda, dan Pontianak.
Selain itu, akan dilakukan di Makassar, Gorontalo, Sulawesi Utara, serta dilakukan di Ambon, Ternate, Mataram, Kupang, Manokwari, dan Jayapura. (edisi/fajar)
Comment