KENDARI, EDISIINDONESIA.com – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari 2021, diwarnai tidak hadirnya tiga orang peserta seleksi.
Rupanya, salah seorang dari ketiga peserta yang tidak hadir itu, dinyatakan telah meninggal dunia sehari setelah diumumkannya jadwal pelaksanaan SKB.
“Ada tiga peserta yang tidak hadir. Keterangannya, satu peserta meninggal dunia, satu karena sakit, dan satunya lagi karena sedang di luar daerah,” ungkap Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kendari, Abdul Salam, Kamis (18/11/2021).
Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Kota Kendari ini mengungkapkan, peserta SKB yang meninggal dunia tersebut yakni seorang wanita bernama Joice Jayanthi Ratnawati Tefa.
“Aturannya, ketika ada peserta yang berhalangan hadir, satu hari sebelum hari H yang bersangkutan sudah harus menyampaikan ke Panselda dengan memberikan keterangan soal ketidakhadirannya itu,” jelas Salam.
“Kalau keterangannya sakit biasa, berarti itu dianggap tidak hadir. Namun jika keterangannya sakit Covid-19, maka yang bersangkutan bisa kita agendakan berikutnya, lalu kami sampaikan ke Panselnas,” sambungnya.
Salam menambahkan, pelaksanaan SKB ini dilaksanakan selama dua hari, dengan total peserta sebanyak 179 peserta.
Untuk tahapan selanjutnya, kata dia, pihaknya masih menunggu rekon yang dijadwalkan berlangsung 2 sampai 4 Desember 2021 mendatang.
“Rencananya kita akan umumkan ditanggal 9 dan 10 Desember, sesuai tahapan yang dijadwalkan oleh Panselnas. Setelah kita umumkan, nanti ada lagi masa sanggah tiga hari, dilanjutkan jawab sanggah selama tujuh hari. Nanti setelah itu baru kita umumkan secara resmi,” pungkasnya. (febi/red/ein)
Comment