Komisi VIII DPR RI Dorong Kesiapan Petugas Haji Hadapi Kedatangan Jamaah di Tanah Suci

EDISIINDONESIA.id- Komisi VIII DPR RI menekankan pentingnya kesiapan petugas haji Indonesia dalam melayani kedatangan jamaah di Tanah Suci. Meskipun jumlah petugas tahun ini berkurang dibandingkan tahun lalu, Komisi VIII menegaskan hal tersebut bukan alasan untuk menurunkan kualitas pelayanan.

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanul Haq, menyatakan bahwa tugas utama petugas adalah melayani para tamu Allah. Ia berharap seluruh petugas memberikan pelayanan terbaik agar jamaah dapat beribadah dengan aman dan nyaman. Kiai Maman, sapaan akrabnya, yakin petugas haji Indonesia berkomitmen memberikan yang terbaik, mengingat pembekalan yang telah mereka terima di Tanah Air untuk menghadapi berbagai potensi permasalahan di Tanah Suci.

Kesiapan petugas, menurut Kiai Maman, harus meliputi kesabaran ekstra dalam menghadapi jamaah dari berbagai daerah dengan karakter beragam. Ia menekankan pentingnya pengendalian emosi agar tidak terjadi kesalahan dalam menjalankan tugas. Kiai Maman juga menyoroti masalah jamaah yang sering tersesat, meminta petugas lebih sigap mengidentifikasi dan membantu jamaah yang kebingungan, bahkan sebelum jamaah meminta bantuan.

Perhatian khusus juga perlu diberikan kepada jamaah lanjut usia (lansia), baik secara fisik maupun psikologis. Kiai Maman mengapresiasi tindakan petugas yang kerap menggendong jamaah lansia yang kesulitan berjalan dan mendorong agar kesigapan tersebut terus dijaga.

Terakhir, Kiai Maman mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik petugas mengingat suhu di Tanah Suci yang dapat mencapai lebih dari 50 derajat Celcius. Petugas disarankan untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi multivitamin, membawa obat-obatan pribadi, dan perlengkapan pendukung lainnya.
Perbedaan dengan Versi Sebelumnya.(edisi/rmol)

Comment