BUSEL, EDISIINDONESIA.id– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkolaborasi dengan Kominfo Kabupaten Buton Selatan untuk mempercepat transformasi digital.

Langkah nyata ditunjukkan dengan peluncuran aplikasi Sumaker (Sistem Surat-Menyurat Elektronik) dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kepala Dinas Kominfo Sultra, Ridwan Badallah, dan Kepala Dinas Kominfo Buton Selatan, Jafar, pada Rabu (5/2/2025).

Sumaker, yang telah digunakan 27 OPD di Sultra, bertujuan untuk mendigitalisasi administrasi surat-menyurat. Ridwan Badallah menargetkan seluruh OPD di Buton Selatan beralih sepenuhnya ke Sumaker sebelum masa jabatannya berakhir.

Aplikasi ini gratis dan akan dikembangkan untuk mencakup transaksi keuangan seperti SPPD. Ridwan berharap seluruh OPD di Buton Selatan telah meninggalkan sistem manual paling lambat Senin berikutnya, dan ke depannya, aplikasi ini dapat diakses pihak eksternal seperti perbankan.

Jafar memastikan implementasi Sumaker di seluruh OPD Buton Selatan dimulai Senin depan, dimulai dari tingkat kecamatan dan selanjutnya akan diperluas ke kantor desa/kelurahan.

Ia menyatakan kesiapan untuk membantu mengatasi kendala penggunaan aplikasi dan akan menjajaki kerja sama dengan dinas terkait untuk implementasi di sekolah.

Inisiatif ini sejalan dengan Perpres Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Layanan Digital Nasional.

Ridwan Badallah menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan Sumaker, berharap Buton Selatan menjadi contoh daerah yang berhasil menerapkan digitalisasi layanan publik. Selain Sumaker, penguatan Komunikasi Informasi Masyarakat (KIM) di Buton Selatan juga akan dioptimalkan, khususnya dalam kegiatan adat.

Dengan Sumaker dan penguatan KIM, diharapkan pelayanan administrasi menjadi lebih cepat dan efisien, serta mendorong kemajuan digitalisasi di Buton Selatan, sejalan dengan visi Provinsi Sulawesi Tenggara.(**)