KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Pemerintah Kota Kendari menggelar rapat monitoring dan evaluasi (monev) terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024. Kegiatan dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup.
Rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para lurah, dan camat di lingkungan Pemerintah Kota Kendari. Agenda ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian program-program yang didanai APBD serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi oleh OPD dalam merealisasikan anggaran.
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menyoroti beberapa OPD yang realisasi anggarannya masih di bawah 70 persen, meskipun sudah memasuki bulan November. Ia meminta OPD yang belum optimal dalam penyerapan anggaran untuk memaparkan kendala yang mereka hadapi, agar dapat dicari solusi bersama.
“Saya melihat ada beberapa OPD yang realisasinya belum mencapai 70 persen, sementara ini sudah bulan 11. Oleh karena itu, saya meminta kepada OPD terkait belanja untuk menyampaikan apa saja kendala dan hambatannya,” ujar Pj Wali Kota Kendari.
Rapat Monev ini diharapkan dapat menciptakan kolaborasi antar OPD serta mendorong sinergi dalam pelaksanaan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, karena keberhasilan pemerintah bergantung pada komitmen dan kerja sama semua pihak. (**)
Comment