KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Mewakili Pj Gubernur, Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio menjadi inspektur upacara (Irup) peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024 yang berlangsung di lapangan upacara Kantor Gubernur Sultra, Senin (23/09/2024).
Hari Perhubungan Nasional diperingati setiap tahunnya pada 17 September. Tahun ini mengusung tema “Transportasi Maju Nusantara Baru”.
Dalam kesempatan itu, Sekda membacakan sambutan Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi.
Sekda mengatakan peringatan hari perhubungan nasional dapat dimaknai sebagai momentum melakukan refleksi terhadap bakti dan karya yang telah diberikan di bidang transportasi untuk bangsa dan negara.
Jenderal ASN Pemprov Sultra ini mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi untuk menilik kembali hal-hal yang telah diraih 10 tahun kebelakang.
Berkomitmen menjaga keberlanjutan dan pencapaian-pencapaian tersebut, sekaligus membuat catatan peningkatan masa-masa selanjutnya.
“Sesuai visi misi Presiden Joko Widodo yaitu terwujudnya Indonesia maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong, maka sektor transportasi juga telah membuktikan komitmennya untuk berkolaborasi mewujudkan konektivitas sehingga seluruh wilayah Indonesia dapat terhubung berdaulat dan meraih kemandirian ekonomi,” ujar Sekda saat membacakan sambutan Menteri Perhubungan.
Sulawesi saat ini telah memiliki infrastruktur perkeretaapian, kemudian dari 27 pembangunan bandar udara baru, 23 diantaranya berada di pulau Jawa. Dan ratusan pelabuhan telah dibangun di pulau-pulau terluar sehingga lebih terhubung.
Penyediaan infrastruktur tersebut jika dibarengi dengan dukungan subsidi operasional dapat memberikan layanan terjangkau, merata, dan berkeadilan.
Transportasi modern serta digitalisasi sektor transportasi juga telah diterapkan di seluruh Indonesia. Tidak hanya membanggakan, pencapaian tersebut juga meningkatkan layanan transportasi sehingga lebih efisien, efektif, nyaman dan memudahkan.
Seluruh capaian tersebut tidak terlepas dari peran serta seluruh pemangku kepentingan, baik kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha baik milik negara maupun swasta, asosiasi serta elemen masyarakat lainnya.
“Setiap pihak tidak hanya berkontribusi, tetapi juga telah berkolaborasi dan bersinergi sesuai dengan program masing-masing. Untuk itu saya mengapresiasi setinggi-tingginya sehingga mendorong peningkatan pelayanan transportasi kepada masyarakat,” ungkap Sekda.
Selain itu, Menteri Perhubungan juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh insan transportasi yang secara pribadi telah bekerja keras mendedikasikan waktu dan tenaga serta berjuang menghadapi berbagai resiko demi memberikan layanan yang optimal. (**)
Comment