MUNA, EDISIINDONESIA.id – Setelah tujuh hari pencarian tidak membuahkan hasil, Tim SAR tutup pencarian Wa Samria (65), seorang lansia yang hilang di Hutan Labunia Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Operasi SAR telah memasuki hari ke-7 dan tanda-tanda keberadaan korban tidak ditemukan. Berdasarkan hasil evaluasi bersama pihak terkait, termasuk keluarga korban, pencarian terhadap Wa Samria resmi ditutup,” ujar Wahyudi, Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Senin (5/8/2024).
Sebelumnya, Wa Samria dilaporkan hilang pada 28 Juli 2024 sekitar pukul 14.00 WITA setelah meninggalkan rumah menuju Hutan Labunia untuk mencari kayu bakar.
Jarak antara rumahnya dan lokasi pencarian sekitar satu kilometer. Hingga pukul 18.00 WITA, korban belum kembali, sehingga keluarga dan masyarakat sekitar mulai melakukan pencarian.
Tim pencari yang terdiri dari Unit Siaga SAR Muna, Babinsa Kelurahan Labunia, Polsek Pure, masyarakat setempat, dan keluarga korban telah berusaha keras selama satu minggu, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Wa Samria.
Kini seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Namun, kata Wahyudi, operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda baru keberadaan korban.
“Operasi SAR akan kita buka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban,” pungkasnya. (**)
Comment