Terpantau Naik, Berikut Update Harga Ikan di Pasar Tradisional Kota Kendari

KENDARI, EDISIINDONESIA.idHarga ikan di Pasar Tradisional Anduonohu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terpantau naik, Minggu (24/9/2023)

Berdasarkan pantauan edisiindonesia.id selain harganya yang naik, stok ikan di pasar tersebut juga kurang.

Salah satu pedagang Fikar mengatakan beberapa hari terakhir harga ikan memang naik. Selain karena terang bulan, juga karena kencangnya angin.

Kenaikan harga ikan sekiranya Rp5-Rp10 ribu per kg. Ikan ruma-ruma sebelumnya dijual Rp25 ribu per kg, menjadi Rp30 ribu per kg.

Ikan katombong juga dijual dengan harga yang sama yakni Rp30 ribu per kg, lure Rp30 ribu per kg, rambeng Rp50 ribu per kg, Layang Rp25 ribu per kg, dan cakalang ukuran kecil 15 per kg.

“Kurang tau sih sampe kapan mahal ikan, biasa juga lama. Tapi kalau stok banyak, ikan murah. Ini karena stok kurang jadi mahal,” jelasnya.

Warga Anduonohu ini mengaku, stok ikan miliknya diperoleh di Pasar Pelelangan Sodoha. Biasanya per hari ia membeli 3 gabus.

“Tergantung karena biasa dapat, biasa juga tidak. Karena memang ikan kurang,” bebernya.

Sementara itu, Salah satu pembeli Asma mengaku walaupun harga ikan di pasar naik, ia tetap membelinya. Ia juga memaklumi naiknya harga ikan karena faktor cuaca. Apalagi, para nelayan juga agak susah mendapatkan ikan.

“Namanya juga kebutuhan, biar mahal tetap dibeli. Hanya saja belinya paling 1 kg, kan ada juga telur,” ujarnya ibu 2 anak ini. (**)

Comment