Gegara Mertua Terlalu Ikut Campur , Rumah Tangga Jadi Hancur

EDISIINDONESIA.com- Biduk rumah tangga Karmila, 25, akhirnya pupus sudah. Enam tahun hidup bersama dengan Angga, 30, akhirnya berakhir di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya. Gegaranya mahligai rumah tangga Karmila kerap direcoki sang mertua.

Karmila bercerita, awal menikah keluarganya bahagia-bahagia saja. Tak ada masalah, apalagi goyah. Namun sejak September 2017 lalu, badai rumah tangga mulai menerpa Karmila. Gara-garanya, mertuanya mulai ikut campur urusan domestik rumah tangganya.

”Sering ngatur-ngatur di luar batas Mas. Padahal saya enggak tinggal di rumah mertua. Tetapi setiap kali urusan keuangan, mertua kerap iku campur,” ujar Karmila memulai ceritanya yang dikutip dari Radar Surabaya di PA Klas IA Surabaya.

Sejak saat itu, Karmila kerap bertengkar dengan Angga. Sebab Angga mulai kendor bekerja dan kerap leyeh-leyeh di rumah. Padahal butuh banyak keperluan rumah tangga. Apalagi anak pertamanya juga sudah lahir ke dunia.

”Jadi mertua saya malah ngelarang anaknya untuk kerja keras. Padahal saya dan cucunya perlu dinafkahi. Melas rasanya mas enggak pernah bahagia,” bebernya.

Sejak saat itu, Karmila dan Angga mulai pisah rumah. Sejak saat itu pula, Angga tak pernah menjenguk buah hatinya. Empat tahun tak pernah jumpa, Karmila pun pergi ke Pengadilan Agama. Apalagi Kalau bukan urus perceraian.

Beruntung, gugatan Karmila pun dikabulkan majelis hakim. Anak lelakinya pun jatuh dalam asuhan Karmila. ”Sudah lega mas rasanya. Saya balik saja ke rumah orang tua, syukur-syukur usaha saya juga ada yang bantu,” jelasnya. (ein)

Comment