Jelang HPN 2022, PHRI Sultra Imbau Pihak Hotel Berlakukan Tarif Kamar yang Wajar

Logo HPN 2022/Foto: IST

KENDARI, EDISIINDONESIA.com – Rangkaian acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022, telah ditetapkan bakal dipusatkan di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 6-10 Februari 2022 mendatang.

Hingga saat ini, berbagai fasilitas penunjang kegiatan terus dipersiapkan oleh panitia. Namun belakangan, beredar kabar sejumlah pengelola hotel di Kendari menaikkan tarif kamar jelang pelaksanaan momen tersebut.

Menyikapi kenaikkan tarif kamar hotel tersebut, Sekda Pemprov Sultra, Hj Nur Endang Abbas, telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 003/284 Tentang Protas Penggunaan Kamar dan Pertemuan untuk Kegiatan HPN 2022.

Dalam surat edaran tersebut, Pemprov Sultra dan panitia HPN, meminta kepada manajemen hotel dan penginapan agar tetap memberikan harga normal dan tidak menaikan harga sewa kamar dan harga paket pertemuan (half day, full day dan fullboard).

Statement serupa juga dikeluarkan pihak Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sultra. Sekretaris PHRI Sultra, Eko Dwisasono, meminta agar anggota PHRI memberikan harga kamar yang wajar saat peringatan HPN nanti, sehingga para peserta bisa menjangkau harga kamar serta mengisi hotel yang ada.

“Untuk saat ini, di Kota Kendari tersedia 130 hotel dengan 1.300 kamar. Hotel bintang sebanyak 30 dan hotel non bintang sekitar 100. Tempat tidur yang tersedia itu sebanyak 1.300. Dari jumlah itu bisa menampung sekitar 6.500 tamu,” jelas Eko, Kamis (20/1/2022) malam.

Untuk mencegah penipuan, Eko mengimbau panitia lokal agar mengumumkan pada tamu yang akan berkunjung ke Kendari, agar tidak memesan hotel via online, karena rawan terjadi penipuan.

“Kalau butuh hotel teman-teman yang akan datang ke Kendari dalam rangka HPN bisa menghubungi panitia lokal,” ucapnya.

Ia menegaskan, stok kamar jelang pelaksanaan HPN masih tersedia, karena diperkirakan tamu yang akan hadir sekira 1000-an, sedangkan jumlah kamar yang tersedia sekira 1.300 kamar.

“Kami dari pihak PHRI Sultra, sudah meminta kepada pihak management hotel dan penginapan untuk memberlakukan tarif kamar hotel secara wajar,” tukas Eko. (red/EIn)

Reporter: Rahmat R

Comment