EDISIINDONESIA.com – Pandemi COVID-19 melanda hampir di seluruh negara yang membuat pola hidup manusia di masa sekarang berubah. Beda halnya dengan keadaan kesehatan yang dahulu tidak terlalu diseriuskan, kini masing-masing individu harus mampu menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari maraknya virus mematikan ini.
Dokter spesialis olahraga, dr Anita Suryani membagikan tips agar kita bisa menjaga imun tubuh tetap baik, agar kita tidak mudah terserang penyakit, terutama COVID-19.
“Intinya adalah melakukan olahraga yang teratur, pola makan yang baik, istirahat yang cukup serta tetap menjaga kebersihan dalam beraktifitas,” ujar dr Anita seperti dilansir dari Fin.co.id, Sabtu, 15 Januari 2022.
Aktivitas fisik secara teratur, kata dr Anita, sangat penting untuk menjaga imunitas tubuh. Seseorang yang jarang berolahraga, daya tahan fisiknya biasanya lebih rendah ketimbang yang rajin berolahraga.
Namun demikian, dengan situasi pandemi ini kita seringkali merasa ragu ketika hendak melakukan olahraga, khususnya jika melakukan aktivitas di luar rumah bersama-sama dengan orang lain, seperti pada olahraga senam aerobik atau bersepeda.
Banyak yang beranggapan bahwa aktivitas olahraga yang dilakukan secara bersama-sama sangat rentan menjadi ajang penularan penyakit, khususnya Covid-19.
Disisi lain, jika kita melakukan olahraga seorang diri, terkadang sifat malas kita muncul dan tidak timbul semangat untuk rutin melakukan olahraga tersebut.
Menurut dr Anita, bagi seseorang yang merasa malas dan takut untuk berolahraga di masa pandemi ini, maka pertama kali harus ditanamkan di dalam pikiran bahwa olahraga itu penting dan merupakan kebutuhan kita.
“Bukan kita tambah tua jadi berhenti berolahraga, tapi karena stop olahraga jadi kita bertambah tua. Jadi olahraga kalau nunggu sempat, gak bakal sempat. Jadi sempatkanlah olahraga karena terbukti mengurangi semua sebab kematian dengan latihan kardio, latihan aerobik, bersepeda berenang selama 3-5 kali seminggu selama 30-60 menit atau 100-150 menit perminggu,” ujar dr Anita. (Fin)
Comment