MUNA, EDISIINDONESIA.com – Rencana pemeriksaan sejumlah pejabat dan seorang oknum guru lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna, oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, akhirnya terlaksana hari ini, Rabu (22/12/2021).

Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengungkapkan, para pejabat dan oknum guru yang dijadwalkan untuk diperiksa oleh penyidik KPK tersebut yakni, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna berinisial SK, Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Muna inisial SY, serta seorang oknum guru di SMA Negeri 2 Raha, inisial JL.

Ali Fikri menjelaskan, ketiganya diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi dana hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikucurkan di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang berujung ditetapkannya Bupati Koltim nonaktif, Andi Merya Nur, sebagai tersangka dalam kasus ini.

Namun rupanya, tempat pemeriksaan ketiga saksi yang sebelumnya diungkapkan Ali Fikri, akan dilaksanakan di Polda Sultra, ternyata digeser ke Kantor Polres Muna.

Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho, membenarkan adanya aktivitas yang dilakukan oleh tim KPK di Kantor Polres Muna.

Meski begitu, figur yang kini tengah menunggu Serah Terima Jabatan (Sertijab) sebagai Wadir Narkoba Polda Sultra ini, enggan memberi keterangan lebih jauh terkait pemeriksaan tersebut. Sebab menurutnya, hal tersebut merupakan ranah kewenangan KPK.

“Saya hanya bisa menjelaskan bahwa Polres Muna menjadi tempat untuk kegiatan KPK. Saya menjelaskan yang menjadi ranah saya saja yah,” ungkap AKBP Debby, saat dikonfirmasi Rabu (22/12/2021).

Menyangkut siapa saja pejabat Muna yang menjadi terperiksa, Ia juga mengaku tidak mengetahui dan tidak ingin ikut campur.

“Saya tidak ingin ikur campur yah, kami sifatnya hanya koordinasi dan memfasilitasi saja, sebelumnya juga ada surat dari atasan untuk itu. Bukan ranah saya menjelaskan,” tegasnya.

Sementara itu, pantauan di Polres Muna, dua kepala OPD yakni SK dan SY, sempat terlihat di Kantor Polres Muna, namun, ketika sejumlah awak media hendak melakukan upaya konfirmasi kepada yang bersangkutan, kedua Kepala OPD Lingkup Pemkab Muna itu sudah tidak terlihat lagi. (**)

Reporter: Andik/Andri Sutrisno