Tekan Peredaran Narkoba, BNNP Sultra Sosialisasi RAN P4GN di Aula Gedung DPRD

Suasana kegiatan sosialisasi RAN P4GN yang digelar BNNP Sultra di aula Gedung DPRD Sultra/Foto: EIn

KENDARI, EDISIINDONESIA.com – Upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika, Psikotropika, dan Obat Barbahaya (Narkoba), terus digalakkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Terkait hal ini, BNNP Sultra kembali menggelar kegiatan sosialisasi Implementasi Inpres Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan PN Tahun 2020-2024, serta deteksi dini penyalahgunaan Narkoba bagi ASN/Pejabat.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di aula sekretariat gedung DPRD Sultra, Selasa (23/11/2021) itu, dimulai sekira pukul 10.00 Wita dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat yakni physical distancing, menggunakan masker, hand sanitizer, mengukur suhu dengan termometer infrared, guna menghindari penyebaran Covid-19.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Koordinator Bidang Pencegahan dan Dayamas BNNP Sultra, Dra Hj Harmawati M Kes Apt, Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan, Ekonomi, Sosbud, Agama dan Ormas Badan Kesbangpol Sultra, Hamdani P SE, serta Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat DPRD Sultra, Tri Wahyudi SSTP MSi.

Hamdani P SE, yang menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi tersebut, dalam materinya memaparkan soal regulasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 12 Tahun 2019, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2019, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020, serta SK Gubernur Nomor 302 Tahun 2019 Tentang Pembentukan Tim Terpadu P4GN dan Prekursor Narkotika di wilayah Sultra.

Sementara itu, penyajian materi selanjutnya yang bawakan oleh Dra Hj Harmawati M Kes Apt, mengangkat tema soal kebijakan dan strategi BNN dalam upaya P4GN.

Usai penyajian materi dari masing-masing narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan tes urine dengan menggunakan rapid test 6 parameter (MOP, MET, COC, THC  AMP, BZO) kepada 20 orang peserta kegiatan. Dan hasil dari screening tes tersebut adalah negatif. (red/EIn)

Comment