KENDARI, EDISIINDONESIA.com- Mengaku di hamili Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sulawesi Tenggara Sultra bernama H. Tasman, seorang perempuan berinisial NYS (39).
NYS menyebut, pengakuan H.Tasman ke media-media semua itu berbohong, bahkan merekayasa apa yang sebenarnya terjadi, dari Kuasa Hukum H. Tasman yang mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak hamil dan bukan keguguran tapi karena operasi kista.
“Saya punya alat bukti yang kuat dan jelas, mulai bukti digital, saksi hidup dimana tempat saya sakit, semuanya itu ada, di WhatsApp juga ada, semua bukti saya ada dan kuat serta jelas,” Kata NYS, kepada wartawan, Minggu (31/10/2021).
NYS menyebut, awal mula bertemu dengan, H. Tasman, sewaktu sama-sama mengahadiri acara organisasi, dari setulah dua sejoli ini intens melakukan pertemuan untuk membicarakan bisnis,
“Awalnya hanya karena kedekatan bisnis sehingga kami dekat, dan menjalin hubungan intens, dia yang selalu menghubungi saya, mencari saya untuk bertemu, serta diajak kemana-mana itu, dan dia tidak pernah menyembunyikan hubungan ini, dan dia berjanji untuk menikahi saya,
“Setelah ada masalah ini, dia sudah memblokir kontak saya dan dia tidak bisa dihubungi lagi,” kata NYS
NYS mengaku, hamil di usia 2 bulan, ia keguguran dibulan Agustus 2021, bahkan ia di larikan kerumah sakit karena pendarahan,” Tandasnya.
NYS menegaskan, Selain bukti digital, ia juga memiliki saksi hidup saat ini,
“Saksi hidup saya adalah dokter kandungan, karena saya pendarahan saat itu, jadi pengobatan saya dan ruangan saya itu di ruangan untuk melahirkan, karena yang saya alami adalah keguguran, jadi saya otomatis diruangan bersalin,” katanya.
NYS menuturkan, sejak dirinya telat dua bulan, Ia berusaha menghubungi H.Tasman namun tak di respon,
“Saya menghubungi dia, tapi tidak ada respon, dia sudah tidak mau baca WhatsApp, balas WhatsApp, dan tidak mau angkat telpon,
“Saya menginformasikan ke dia, bahwa saya sudah hamil karena dia, dan dari itu dia sudah menghindar, dan dia blokir saya itu, dihari kedua saat saya masuk rumah sakit, pada tanggal 8 Agustus 2021,”katanya
NSY, seberanya ia di janji H.Tasman untuk diselesaikan secara adat, namun NYS menunggu untuk di selesaikan hingga saat ini, etikad bainya H Tasman tak kunjung datang.
“Sebenarnya komitmen kita dengan Ketua Adatnya membawa adat untuk menyelesaikan adat dengan nikah, ternyata dia datang bawa bukan nikah, tapi adat untuk tutup malu, itulah yang tidak kita terima sebagai Keluarga, jadi merasa malu,” kesalnya
“Jadi saya menuntut tanggungjawabnya, pokoknya dia harus bertanggung jawab menyelesaikan masalah dengan saya, itu saja,” tambahnya.
Atas kejadian ini, NYS akan melaporkan pihak kepolisian, “iya, saya akan laporkan ke polisi,” tutup NYS.(ei)
Comment