Diprediksi Bisa Tembus Rp16 Ribu, Rupiah Menguat 2,48 Persen dalam Sepekan

EDISIINDONESIA.id – Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) tercatat menguat 2,48 persen dalam sepekan ini.

Berdasarkan data Bloomberg, Rupiah dibuka di level Rp16.855 pada Senin 28 April 2025 dan ditutup menguat di level Rp16.437 pada Jumat 2 Mei 2025.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga menguat 1,99 persen ke posisi Rp16.493 per Dolar AS pada periode yang sama.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menilai penguatan Rupiah ini sejalan dengan tren indeks Dolar AS yang juga mengalami penguatan. Kendati demikian, ia optimis Rupiah masih berpeluang melanjutkan tren positif di pekan depan.

“Kalau melihat pergerakan dan sentimen yang ada, besar kemungkinan Rupiah kembali menguat pekan depan, dengan rentang di antara Rp16.340 sampai Rp16.044. Bahkan, di bulan Mei ini bisa mendekati Rp16.000,” ujar Ibrahim dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 3 Mei 2025.

Ibrahim menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas nilai tukar. Ia menilai jika strategi bauran ekonomi terus diperkuat, Rupiah berpeluang kembali ke level fundamentalnya.

Dari sisi global, ia mencermati adanya lonjakan angka pengangguran di AS yang diiringi penurunan data ketenagakerjaan. Situasi ini diperkirakan akan membuat indeks Dolar bergerak fluktuatif.

Selain itu, intervensi Bank Indonesia di tiga zona waktu Asia, Eropa, dan Amerika turut menopang penguatan Rupiah. Meski Dolar AS sedang menguat secara global, menurut Ibrahim, Rupiah masih mampu menunjukkan performanya. (edisi/rmol)

Comment