Satu Pendulang Emas Asal Konawe Selamat dari Pembantaian KKB di Papua

KENDARI, EDISIINDONESIA.id– Seorang pendulang emas asal Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), bernama Asran, selamat dari pembantaian yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua, pada 6-7 April 2025.

Dua rekannya, Yuda Lesmana dan Riki Rahmat, meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Menurut keterangan keluarga korban, Aan, Asran, Yuda, dan Riki merupakan sepupu yang bekerja bersama sebagai pendulang emas.

Namun, mereka berada di lokasi berbeda saat serangan terjadi. Asran berhasil melarikan diri setelah mendengar gonggongan anjing – sebuah tanda peringatan akan kehadiran KKB – dan suara tembakan.

Ia melarikan diri selama tiga hari dua malam, tanpa membawa barang bawaan, bahkan harus menyeberangi sungai menggunakan katinting untuk mencapai tempat aman.

Asran tiba di pemukiman dalam kondisi luka-luka dan trauma berat. Ia baru menceritakan pengalamannya beberapa jam setelah sampai di rumah.

Kejadian ini menyoroti bahaya yang dihadapi para pendulang emas di wilayah konflik.(**)

Comment