KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Sekelompok pelajar di kota Kendari menjadikan sebuah rumah di BTN Bukit Lepolepo Indah, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, sebagai gudang senjata tajam (sajam).
Polisi menggerebek lokasi itu pada Minggu (23/3/2025) dini hari dan mendapati empat pelajar SMP yang terlibat.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, mengungkapkan bahwa keempat remaja tersebut adalah HA, RA, dan RF dari SMPN 12 Kendari, serta RI dari SMPN 2 Kendari.
“Benar, empat orang kami amankan. Semuanya pelajar dan masih di bawah umur,” tegas Nirwan.
Dari lokasi, polisi menyita berbagai jenis senjata rakitan yang mengindikasikan persiapan serius untuk bentrokan.
Barang bukti yang diamankan meliputi empat golok sisir, dua parang, empat batang besi, mata busur, stik golf, dan sebuah gurinda yang digunakan untuk merakit senjata.
Hasil pemeriksaan awal mengungkap fakta mencengangkan, rumah HA bukan sekadar tempat nongkrong, tetapi juga bengkel pembuatan senjata tajam.
Para remaja ini mengaku sering berkumpul di sana, sementara pemilik senjata lainnya berhasil kabur saat penggerebekan berlangsung.
“Jadi, mereka sering kumpul di rumah HA. Sajam itu mereka buat sendiri menggunakan potongan besi dan gurinda,” ujar Nirwan.
Polisi kini memburu jaringan yang lebih luas, mengingat kelompok ini diduga aktif dalam aksi tawuran antarremaja.
“Mereka punya grup dan sering mengajak kelompok lain untuk tawuran. Kami masih mendalami jaringan mereka,” pungkasnya.(**)
Comment